Analisis Hasil Pengolahan Hierarki Penentuan Metode Rekrutmen

diharapkan membawa ide, teknik kerja, metode produksi atau pelatihan yang baru ke dalam organisasi yang nantinya akan menghasilkan wawasan baru ke dalam profitabilitas. Tabel 14. Hasil Pengolahan Elemen Alternatif Hierarki Penentuan Sumber SDM Alternatif Bobot Prioritas Sumber Internal 0.772 1 Sumber Eksternal 0.228 2

4.4. Analisis Hasil Pengolahan Hierarki Penentuan Metode Rekrutmen

Pengolahan pada hierarki penentuan metode rekrutmen menghasilkan bobot dan prioritas yang berpengaruh. Hasil pengolahan menyatakan bahwa Sumber Daya Perusahaan 0.373 dalam bentuk tenaga pelaksana, sumber daya finansial, sarana fisik, alat dan sarana penunjang yang dapat digunakan untuk kegiatan perekrutan menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Faktor kedua yaitu anggaran rekrutmen 0.202 Hal ini disebabkan penentuan metode rekrutmen yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan saat akan melakukan rekrutmen, sehingga perusahaan dapat memilih metode rekrutmen yang cocok, serta sesuai dengan anggaran rekrutmen yang disediakan perusahaan. Faktor ke tiga yang berpengaruh yaitu batas waktu perekrutan 0,214. Hal ini penting agar tidak terjadi kekosongan posisi pada waktu yang cukup lama. Metode rekrutmen yang digunakan sesuai dengan waktu dan tingkat kebutuhan dengan kemudahan melakukan perekrutan hingga pengangkatan staf RO. Faktor berikutnya yang berpengaruh yaitu Daya Tarik Metode 0,125 dan Kemudahan Penyaringan Pelamar 0,086 Penyajian secara lengkap hasil pengolahan elemen faktor penentuan metode rekrutmen dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Hasil Pengolahan Elemen Faktor Hierarki Penentuan Metode Rekrutmen Faktor Bobot Prioritas Sumber Daya Perusahaan 0.373 1 Anggaran Rekrutmen 0.202 3 Batas Waktu Perekrutan 0.214 2 Daya Tarik Metode 0.125 4 Kemudahan Penyaringan Pelamar 0.086 5 Tujuan yang ingin dicapai dalam penentuan metode rekrutmen yaitu, mengoptimalkan sumber daya perusahaan, efisiensi anggaran perekrutan dan mampu beradaptasi dan fleksibel terhadap perubahan. Tabel 16 menyajikan hasil pengolahan level ketiga menunjukkan mengoptimalkan sumber daya 0,580 menjadi tujuan utama, sehingga metode rekrutmen yang dijalankan dapat menggunakan sumber daya perusahaan yang selama ini belum dimanfaatkan dalam pelaksanaan rekrutmen. Optimalisasi ini dilakukan perusahaan untuk menjamin diperolehnya calon karyawan staf relationship officer yang berkualitas. Tujuan kedua yaitu Efisiensi anggaran perekrutan 0.271 Keterbatasan anggaran yang dimiliki perusahaan diharapkan menghasilkan metode rekrutmen yang paling efisien dan efektif bagi perusahaan. mampu beradaptasi dan fleksibel terhadap perubahan 0,149 menjadi tujuan ketiga. Suasana kerja yang sibuk dan dituntut untuk dapat bekerja di bawah tekanan menyebabkan dibutuhkannya karyawan yang mampu beradaptasi dan fleksibel terhadap perubahan. Metode rekrutmen yang dipilih harus dapat menyesuaikan menghadapai perubahan baik yang datang dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Tabel 16. Hasil Pengolahan Elemen Tujuan Hierarki Penentuan Metode Rekrutmen Tujuan Bobot Prioritas Mengoptimalkan Sumber Daya Perusahaan 0.580 1 Efisiensi Anggaran Perekrutan 0.271 2 Mampu Berdaptasi dan fleksibel terhadap perubahan 0.149 3 Pengolahan pada level keempat hierarki penentuan metode rekrutmen menghasilkan alternatif metode yang perlu diprioritaskan. Job Posting Program 0,186 mempunyai nilai bobot tertinngi yang diprioritaskan. Rekomendasi karyawan 0,151 merupakan alternatif metode dengan prioritas kedua. Melalui metode ini perusahaan menerima calon berdasarkan pada rekomendasi pihak yang sudah mengenal dan mempunyai hubungan baik dengan perusahaan dan calon karyawan baik yang berasal dari dalam perusahaan, sebagai contoh karyawan dan pimpinan perusahaan atau dari luar perusahaan, misalnya lembaga konsultan, pelanggan atau bahkan perusahaan pesaing. Rekomendasi karyawan memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan sukses dari perusahaan lain. Karyawan yang baru direkrut dari perusahaan lain sering menambahkan wawasan baru ataupun klien baru ke dalam perusahaan. Metode rekrutmen berikutnya sesuai dengan prioritas yaitu, Departing Employee 0.120, Bursa Tenaga Kerja 0,111, Walks-in and Write-ins 0.110, Rekrutmen Kampus 0,096, Biro Tenaga Kerja 0,086, Iklan 0,073, Depnaker 0,68. Penyajian hasil secara lengkap hasil pengolahan level keempat dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Hasil Pengolahan Elemen Alternatif Hierarki Penentuan Metode Rekrutmen Alternatif Bobot Prioritas Job Posting Program 0.186 1 Rekomendasi Karyawan 0.151 2 Departing Employee 0.120 3 Bursa Tenaga Kerja 0.111 4 Walks-in and Write-ins 0,110 5 Rekrutmen Kampus 0.096 6 Biro Tenaga Kerja 0.085 7 Iklan 0.073 8 Depnaker 0.068 9

4.5. Analisis Hasil Pengolahan Hierarki Penentuan Metode Seleksi