Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

18 Dalam penelitian ini, ruang lingkup pembahasan mengenai daya dukung lingkungan dibatasi pada aspek kelas kemampuan lahan dan daya dukung lahan berbasis produktivitas, yaitu kemampuan lahan dalam hal penyediaan kebutuhan pangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan lahan, perubahan penggunaan lahan, dan daya dukung lahan di Kota Bima. Gambar 1 Bagan alir kerangka pemikiran

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Kota Bima, yang merupakan kota hasil pemekaran wilayah Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terdiri atas 5 kecamatan dan 38 kelurahan. Kota Bima memiliki luas wilayah 22.225 hektar BPS 2006 atau 21.862 hektar hasil perhitungan dari peta administrasi Bakosurtanal 2009. Luas yang dipakai dalam pengolahan data dalam penelitian ini adalah angka hasil analisis spasial tersebut. Secara geografis Kota Bima Pembangunan dan pengembangan wilayah Pertambahan jumlah penduduk Perkembangan aktifitas ekonomi dan pembangunan infrastruktur Peningkatan kebutuhan terhadap lahan Alih fungsi lahan menjadi lahan budidaya Penggunaan lahan sesuai daya dukung? Penurunan kualitas lingkungan, bisa terjadi bencana alam Perubahan penggunaan lahan Arahan penetapan penggunaan lahan sesuai kemampuan lahan Penggunaan lahan aktual Ya Tidak Perubahan daya dukung lingkungan 19 terletak pada 118 41’ - 118 48’ Bujur Timur dan 8 30’ - 8 30’ Lintang Selatan. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2010, penduduk Kota Bima berjumlah 142.443 jiwa, terdiri atas 69.841 jiwa laki –laki atau 49,03 dan 72.602 jiwa perempuan atau 50,97 dari jumlah penduduk BPS 2011. Peta administrasi Kota Bima disajikan dalam Gambar 2. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama delapan bulan, yang dimulai bulan Juli tahun 2010 hingga bulan Februari tahun 2011. Gambar 2 Peta administrasi Kota Bima

3.3 Bahan dan Alat

Bahan penelitian terdiri atas citra Geoeye-1 Kota Bima tahun 2010, citra ASTER GDEM, peta tanah, peta lereng, dan peta landform. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa seperangkat komputer yang dilengkapi dengan software Google Earth, Global Mapper 11, ArcGIS 9.3, Statistica 8.0, Microsoft Word, dan Microsoft Excell. Peralatan penunjang lainnya adalah alat tulis dan kamera.