Pendapatan Produksi Pala Analisis Usaha Produksi Pala

Distrik Kokas atau di Kota Fakfak. Transportasi yang digunakan masyarakat adalah perahu ketinting, perahu motor merek johnson, dan mobil.

5.3 Analisis Usaha Produksi Pala

5.3.1 Pendapatan Produksi Pala

a. Produksi Jumlah pohon rata-rata per petani di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas berbeda dua kali lipat. Pada desa Kinam jumlahnya adalah 103 pohonpetani dan Desa Kriawaswas adalah 206 pohonpetani. Hal ini disebabkan karena mata pencaharian pala adalah yang utama di Desa Kriawaswas, sedangkan di Desa Kinam sebagian masih bermatapencaharian nelayan dan baru membuka lahan. Seperti pada Tabel 15, jumlah pohon per hektar Desa Kinam adalah 101 pohonha dan Desa Kriawaswas adalah 105 pohonha. Satu tahun musim barat dan musim timur yang ditunjukkan dalam Tabel 16 dapat menghasilkan 449,5 kgha biji pala dan 26,4 kgha bunga pada Desa Kinam dan 461,8 kgha biji pala dan 27,2 kgha bunga pada Desa Kriawaswas. Dikarenakan setiap 1000 biji buah pala basah biji dan bunga yang belum dikeringkan memiliki berat sekitar ±15 kg dan setelah dikeringkan setiap 1000 biji kering sekitar ±8-9 kg sedangkan bunga ±0,5 kg. Tabel 15 Jumlah pohon di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas Desa Per Petani pohonpetani Per Hektar pohonhektar Kinam 103 101 Kriawaswas 206 105 Tabel 16 Produksi buah pala di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas Desa Produksi buahha Musim Barat Musim Timur Jumlah Kinam 35.929 16.954 52.882 Kriawaswas 37.333 17.000 54.333 b. Harga Harga jual pala terbagi menjadi tiga jenis, pertama yaitu pala basah pala dan bunga yang dihitung per 1000 biji, kedua adalah pala kulit, dan ketiga adalah pala ketok. Sekitar 96,8 masyarakat di kedua desa menjual pala dalam keadaan kering dengan rincian 74,2 menjual pala kulit dan 22,6 dalam bentuk pala ketok. Masyarakat menjual pala basah jika mereka memerlukan uang dalam keadaan cepat, sehingga sebenarnya penjualan pala pun tergantung dari kebutuhan. Harga jual pala di musim barat dan timur berbeda, disaat pala berproduksi banyak maka harga jual akan turun begitu juga sebaliknya disaat pala berproduksi sedikit, maka harga jual akan tinggi. Harga pala kulit, pala ketok, dan bunga di Desa Kinam pada musim barat dan musim timur dapat dilihat pada Tabel 17. Perbedaan harga pada kedua desa tidak berbeda jauh, harga penjualan pala pada setiap harinya fluktuatif. Tabel 17 Harga pala kulit dan bunga pada kedua musim di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas Desa Musim Barat Rpkg Musim Timur Rpkg Pala kulit Pala Ketok Bunga Pala Kulit Pala Ketok Bunga Kinam 52.250 70.000 124.333 67.125 88.143 190.733 Kriawaswas 49.714 70.000 135.667 60.000 88.000 181.467 Tabel 18 Harga pala kulit dan bunga rata-rata di kedua musim di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas Desa Pala Kulit Rpkg Bunga Rpkg Min Max Rata-rata Min Max Rata-rata Kinam 40.000 75.000 59.688 100.000 219.000 157.533 Kriawaswas 49.000 60.000 54.857 127.500 192.000 158.567 c. Pendapatan Melihat produksi pada Tabel 16 serta harga pala rata-rata pada Tabel 18, maka dapat diperkirakan pendapatan yang diperoleh masyarakat pada kedua musim dengan penggunaan rata-rata harga jual dan produksi dari kedua musim dan asumsi penjualan adalah penjualan biji pada pala kulit. Pendapatan biji dan bunga pala masyarakat di Desa Kinam adalah Rp 26.830.000ha dan Rp 4.165.000ha, sedangkan pendapatan biji dan bunga pala masyarakat di Desa Kriawaswas adalah Rp 25.335.000ha dan Rp 4.308.000ha. Total pendapatan di Desa Kinam dan Kriawaswas adalah Rp 30.995.000ha dan Rp 29.643.000ha.

5.3.2 Analisis Biaya Produksi