Analisis Kelayakan Finansial Analisis Finansial

bebas menggunakan uji F. Apabila nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel, maka H ditolak. Pada Tabel 24 dapat dilihat bahwa kedua persamaan memiliki F-hitung lebih besar dari F-tabel pada taraf nyata 5 dan 1. Hal ini berarti bahwa peubah bebas umur pohon yang dimasukkan kedalam model persamaan regresi berpengaruh nyata dalam menduga peubah tidak bebasnya yaitu produksi buah pala.

5.4.2 Analisis Kelayakan Finansial

Penilaian suatu proyek adalah membandingkan manfaat dan biaya yang ditaksir. Berdasarkan hasil analisis finansial di Desa Kinam, nilai NPV usaha pala adalah sebesar Rp 200.528.000ha. Nilai ini berarti jumlah keuntungan yang diperoleh selama umur proyek 100 tahun, dengan asumsi inflasi yang digunakan adalah 7,37tahun BPS 2012 dapat dilihat pada Tabel 26. Nilai BCR yang diperoleh adalah 2,7 yang merupakan perbandingan antara keuntungan yang didapat dari selama umur proyek dengan seluruh pengeluaran dari proyek. Nilai 2,7 ini berarti bahwa nilai keuntungan yang didapat lebih besar hampir tiga kali lipat dari pengeluaran yang dikeluarkan. Nilai IRR yang diperoleh adalah 16 yang menunjukkan bahwa usaha pala mampu memberikan tingkat pengembalian atau keuntungan per tahunnya sebesar 16 dari seluruh investasi yang ditanamkan selama 100 tahun. Tabel 25 Analisis kriteria investasi usaha pala di Desa Kinam dan Desa Kriawaswas Kriteria Kelayakan Usaha Desa Kinam Desa Kriawaswas NPV Rpha 200.528.155 222.328.372 BCR 2,7 3,2 IRR 16 18 Hasil analisis finansial di Desa Kriawaswas menunjukkan nilai NPV usaha pala adalah sebesar Rp 222.328.000ha. Nilai ini berarti jumlah keuntungan yang diperoleh selama umur proyek 100 tahun. Nilai BCR yang diperoleh adalah 3,2 yang merupakan perbandingan antara keuntungan yang didapat dari selama umur proyek dengan seluruh pengeluaran dari proyek. Nilai 3,2 ini berarti bahwa nilai keuntungan yang didapat lebih besar tiga kali lipat dari pengeluaran yang dikeluarkan. Nilai IRR yang diperoleh adalah 18 yang menunjukkan bahwa usaha pala mampu memberikan tingkat pengembalian atau keuntungan per tahunnya sebesar 18 dari seluruh investasi yang ditanamkan selama 100 tahun. Tabel 26 Nilai Inflasi Provinsi Papua Barat Tahun 2009-2010 Inflasi Tahun 2010-2011 Inflasi Tahun 2011- 2012 Inflasi Agustus 0,71 Agustus 0,99 Agustus 0,73 September 0,34 September 0,18 September 0,76 Oktober 0,08 Oktober 0,47 Oktober 1,18 November 0,07 November 0,18 November 1,03 Desember 0,99 Desember 0,81 Desember 1,32 Januari 0,15 Januari 0,46 Januari 0,35 Februari 0,08 Februari 0,09 Februari 0,58 Maret 0,15 Maret 0,70 Maret 0,05 April 1,56 April 0,34 April 1,29 Mei 0,55 Mei 0,22 Mei 0,56 Juni 0,70 Juni 1,67 Juni 1,80 Juli 2,35 Juli 1,45 Juli 1,20 Jumlah 5,79 3,44 7,37 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat 2012

5.4.3 Analisis Marginal