Densitas kamba BIOPELET SEKAM PADI

19 Presentase Arang D e n s it a s K a m b a K g m 3 20 10 800 700 600 500 400 300 200 100 741.56 728.43 676.77

4.3.5. Densitas kamba

Parameter lain yang digunakan untuk mengukur kualitas biopelet adalah densitas kamba. Semakin tinggi nilai densitas kamba pada suatu bahan maka proses penanganan dan transportasi bahan tersebut semakin mudah. Tinggi atau rendahnya densitas kamba suatu bahan ditentukan oleh berat jenis bahan tersebut Hartoyo 1983. Demirbas 1999 menambahkan bahwa densitas kamba juga ditentukan oleh tekanan yang digunakan pada proses densifikasi. Peningkatan densitas kamba biopelet sekam padi berbanding lurus dengan peningkatan persentase arang sekam yang digunakan. Penambahan arang sekam dapat meningkatkan kerapatan partikel penyusun biopelet. Rongga udara di antara susunan partikel sekam padi dapat terisi penuh oleh partikel arang sekam yang berukuran lebih kecil, sehingga dapat meningkatkan massa biopelet per satuan volume. Biopelet sekam padi memiliki nilai densitas kamba yang berkisar antara 676.77 – 741.56 kgm 3 . Tingginya nilai densitas kamba memungkinkan biopelet digunakan untuk unit pembakaran kecil dengan menggunakan kompor Lehtinkangas 1999. Pada Gambar 9, dapat diketahui bahwa densitas kamba biopelet terendah sebesar 676.77 kgm 3 dimiliki oleh biopelet yang terbuat dari 100 sekam padi, sedangkan densitas kamba tertinggi sebesar 741.56 kgm 3 dimiliki oleh biopelet yang terbuat dari sekam padi dengan persentase penggunaan arang sekam sebesar 20. Hasil analisis ragam Lampiran 7 menunjukkan bahwa persentase arang sekam memberikan pengaruh yang berbeda nyata α = 0.05 terhadap densitas kamba biopelet sekam padi. Densitas kamba biopelet sekam padi dengan penggunaan arang sekam 0 berbeda nyata dengan biopelet yang ditambahkan arang sekam 10 dan 20, sedangkan persentase penggunaan arang sekam 10 dan 20 memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata satu sama lain. Gambar 9. Densitas kamba biopelet sekam padi pada berbagai persentase arang 20 Persentase Arang N il a i K a lo r k k a l k g 20 10 5000 4000 3000 2000 1000 4450.36 4329.63 3590.82

4.3.6. Nilai kalor