RANCANGAN PERCOBAAN UJI KERAGAAN BIOPELET ANALISIS KESETIMBANGAN MASSA DAN ENERGI PEMBUATAN

10 Perlakuan pembuatan biopelet sekam padi adalah persentase arang sekam padi 0, 10, dan 20 seperti disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Formulasi bahan baku biopelet sekam padi Perlakuan Komposisi Sekam Padi bb Arang Sekam bb A 100 B 90 10 C 80 20 Setiap perlakuan ditambahkan 4.77 bb minyak jelantah

3.4. RANCANGAN PERCOBAAN

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL faktorial dengan faktor tunggal, yaitu konsentrasi arang sekam. Model matematis dari rancangan percobaan untuk penelitian adalah sebagai berikut: Y ij = μ + α i + ε ij Keterangan: Y ij = nilai kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, nilai kalori pembakaran, densitas kamba, keteguhan tekan, laju pembakaran, dan efisiensi pembakaran pada formulasi ke-i dan ulangan ke-j, dengan i = 1,2,3; j = 1,2,3,4 μ = rataan umum α i = pengaruh konsentrasi arang sekam padi pada level ke-i ε ij = kesalahan galat percobaan pada perlakuan level ke-i ulangan ke-j Hipotesis yang diuji: H = α 1 = α 2 = α 3 = 0 Persentase arang sekam padi memberikan pengaruh yang sama terhadap nilai kadar air SNI 06-4369-1996, kadar abu SNI 06-4369-1996, kadar zat terbang SNI 06-4369-1996, kadar karbon terikat SNI 06-4369-1996, nilai kalor pembakaran SNI 06-4369-1996, densitas kamba, keteguhan tekan, laju konsumsi biopelet, dan efisiensi pembakaran. H 1 = setidaknya ada satu i dengan α i ≠ 0, i = 1,2,3 11

3.5. UJI KERAGAAN BIOPELET

Uji keragaan biopelet dilakukan dengan menggunakan kompor biomassa. Kompor dilengkapi dengan lobang udara yang dapat mengatur suplai oksigen selama pembakaran biopelet. Metode yang digunakan adalah Water Boiling Test WBT dengan cara mendidihkan 1 liter air. WBT merupakan metode simulasi kasar dari proses pemasakan yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa baik energi panas dapat ditransfer pada alat masak Bailis et al. 2007. Parameter yang diukur adalah laju konsumsi bahan bakar dan efisiensi pembakaran.

3.6. ANALISIS KESETIMBANGAN MASSA DAN ENERGI PEMBUATAN

BIOPELET SEKAM PADI Kesetimbangan massa dihitung menggunakan metode analisis input-output, yaitu analisis aliran massa bahan masuk dan keluar pada setiap proses yang merepresentasikan kesetimbangan massa antara bahan baku yang digunakan dengan produk dan losses yang dihasilkan. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menganalisis energi adalah analisis input- output, yaitu analisis secara langsung terhadap aliran bahan yang masuk ke dalam sistem untuk menghasilkan bahan keluaran tertentu dimana aliran bahan ini dapat dinyatakan sebagai energi utama untuk menghasilkan keluaran tersebut. 12 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. SIFAT FISIKO KIMIA SEKAM PADI