3. Lahan
Tanaman pepaya secara umum dapat tumbuh pada berbagai jenis lahan, namun demikian lahan yang kaya bahan organik, drainase dan aerasinya baik,
serta yang mempunyai pH 5,0-7 merupakan lokasi ideal untuk penanaman pepaya. Lahan yang lembab merupakan tempat yang cocok untuk tanaman
pepaya, akan tetapi jangan sampai tergenang air karena akar akan membusuk lalu mati. Drainase atau pengaturan pembuangan air yang berlebihan mutlak
perlu dilakukan untuk budidaya tanaman pepaya.
4. Menyiapkan Bibit
Perbanyakan tanaman pepaya dapat dilakukan dengan cara sambung, cangkok, atau dengan biji. Perbanyakan dengan cara sambung daan cangkok
jarang dilakukan karena relatif sulit. Perbanyakan dengan biji menjadi alternatif termudah untuk mengembangbiakkan tanaman pepaya. Biji dapat
langsung ditanam dikebun atau disemai dulu di persemaian. Untuk budidaya pepaya Bangkok dapat dilakukan dengan membuat bibit
sendiri atau dengan membeli bibit. a.
Membuat Bibit Sendiri 1
Mengadakan benih Benih yang dipakai yaitu benih varietas pepaya yang bersifat unggul,
produktif, dan berkualitas baik. Caranya adalah dengan melakukan penyerbukan sendiri pada bunga pepaya sempurna atau melakukan
penyerbukan silang dengan tepung sari dari bunga sempurna lainnya yang masih daalam varietas. Bunga yang telah diserbuki lalu diisolasi
dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Biji untuk benih harus diambiil dari buah yang telah tua atau masak mangkal di pohon.
Makin masak buah itu makin cepat perkecambahannya. Biji yang akan digunakan untuk benih adalah biji yang sudah dibersihkan dari
lapisan kulit biji yang berwarna keputihan, lunak dan agak bening. Jika biji ditanam tanpa membuang lapisan lunak, pertumbuhannya
aakan lama dan tidak seragam. Setelah bersih, biji-biji tersebut lalu dikeringkan.
2 Menyimpan benih
Benih yang belum digunakan perlu disimpan dengan baik. Biji yang disimpan sebaiknya biji yang baik, berukuran besar, utuh, tidak
pecah-pecah, sehat dan berasal dari buah yang cukup matang. Kandungan air dalam biji harus cukup rendah, yaitu kira-kira 12.
Menyimpan biji dalam kantong-kantong kertas atau ditempat tertutup pada suhu ruang menyebabkan biji cepat kehilangan daya
kecambahnya. Ruangan berpendingin cukup baik menyimpan biji karena suhu relatif stabil daripaada ruang dengan suhu kamar.
Penyimpanan biji pepaya sederhana dapat dilakukan dengan mencampur biji dengan abu dapur sebanyak 25 dari volume biji.
Selanjutnya biji dan abu dapur diaduk rata lalu disimpan dalam botol biru dan ditutup rapat. Biji dapat dipertahankan daya kecambahnya
selama satu tahun. 3
Menyemai Biji tanaman pepaya dapat ditanam langsung di kebun atau disemai
dulu di pesemaian. Menanam biji langsung di kebun merupakan cara yang sesuai dengan sifat tanaman pepaya. Dengan melakukan
penanaman langsung di lahan maka bibit tidak akan mengalami stagnasi pertumbuhan pada bibit yang dipindah dari pesemaian.
Cara penanaman yang lain yaitu menyemai terlebih dulu kemudian baru dipindahkan ke kebun. Dalam penyemain hanya tanaman yang
sehat dan seragam pertumbuhannya yang dipilih ditanam di kebun. Untuk daerah yang bermusim kering 3-4 bulan dan tidak memiliki air
irigasi, penanaman pepaya sebaiknya dilakukan dengan menyemai biji terlebih dahulu. Penyemaian biji pepaya daapat dilakukan dengan
cara penyemaian di lahan dan penyemaian di polibag atau kantong plastik berukuran tinggi 20 cm dan lebar dasar 15 cm.
b. Membeli Bibit
Pengadaan bibit pepaaya dengan cara membeli relatif sulit dilakukan, karena masih jarang penangkar bibit buah-buahan yang menjual tanaman
pepaya dalam bentuk bibit. Benih pepaya dalam bentuk biji lebih umum
ditemukan dipenjual bibit atau toko pertanian. Penangkar bibit buah- buahan akan menyediakan bibit pepaya jika ada pesanan. Pepaya bangkok
merupakan varietas yang banyak tersedia di penagkar bibit. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih dan membeli bibit
diantaranya membeli bibit di penjual yang terpercaya dan memilih bibit yang berpenampilan baik. Beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan
bahwa penjual bibit tersebut dapat dipercaya diantaranya menjual bibit yang bersertifikat, mempunyai tempat pembibitan sendiri, dapat
menyebutkan jenis atau varietas bibit yang dijualnya dengan tepat, dan mempunyai tempat penjualan yang tetap. Secara umum bibit tanaman
pepaya yang baik terlihat dari penampilannya yang sehat, daun berwarna hijau segar, bebas dari serangan hama penyakit daan batang kokoh serta
tumbuh tegak. Selain penampilan fisik bibit pepaya yang dibeli sudah cukup umur dan tampat kuat. Bibit pepaya dapat dipilih jika tingginya
telah mencapai kira-kira 20 cm atau kira-kira berumur dua bulan setelah benih disemai. Sebelum ditanam bibit pepaya yang baru dibeli perlu
diadaptasikan terlebih dahulu, untuk memulihkan kondisi bibit yang terganggu selama dalam pengangkutan. Selama dalam masa
pengadaptasian bibit perlu disiram secara teratur dan diletakkan ditempat yang teduh. Beberapa hari kemudian bibit dipindahkan ketempat yang
terkena sinar Matahari dan setelah segar maka bibit pepaya dapat segera ditanam di lahan.
5. Budi Daya Tanaman Pepaya