II-30 Pneumatik memiliki banyak sekali keuntungan, tetapi juga terdapat segi-
segi yang merugikan atau keterbatasan dalam penggunaannya. Keuntungan penggunaan pneumatik Exposito, 2003, yaitu:
1. Fluida kerja yang digunakan udara mudah diperoleh. 2. Bersih dan kering.
3. Tidak peka terhadap suhu. 4. Aman terhadap kebakaran dan suhu.
5. Pengawasan lebih mudah. 6. Fluida kerja cepat.
7. Rasional menguntungkan. Kerugian pneumatik, yaitu:
1. Gaya tekan terbatas atau relative kecil. 2. Pelumasan udara mampat.
3. Kelembaban udara. 4. Ketidak teraturan gerakan pada kecepatan yang relative kecil kurang dari
0,25 cmdetik. Hal-hal yang merugikan dari alat pneumatik ini dapat dianggap sebagai
pembatas-pembatas tertentu. Hal-hal yang merugikan di atas dapat dikurangi dengan jalan sebagai berikut Exposito, 2003 sebagai berikut:
1. Pengamanan yang cocok dari komponen-komponen alat pneumatik. 2. Pemilihan sistem pneumatik yang diinginkan.
3. Kombinasi yang sesuai tujuannya dari berbagai system pergerakan dan pengendalian elektrik, hidrolik dan pneumatik.
C. Simbol-Simbol Dalam Pneumatik
Pengembangan sistem pneumatik sangat membantu dengan adanya pendekatan yang seragam mengenai gambar dari elemen dan rangkaian. Simbol
dari tiap-tiap elemen harus mencirikan Exposito, 2003, yaitu: 1. Fungsi.
2. Metode pengaktifan dan pengembalian.
II-31 3. Jumlah lubang.
4. Prinsip kerja secara umum. 5. Gambaran sederhana dari aliran sinyal.
Simbol tidak menjelaskan cirri-ciri, yaitu: 1. Ukuran atau dimensi komponen.
2. Metode kontruksinya atau biaya. 3. Desain arah dari saluran.
4. Detail fisik komponen. 5. Jenis sambungan-sambungan.
Simbol yang digunakan dalam pneumatik dijelaskan dalam standart DIN ISO 1219 “circuit symbols for fluidic equipment and system”. Lambang dan
penggambaran yang dinormalisasikan sangat perlu, yaitu: 1. Sebutan yang sama bagi unsur-unsur pneumatik.
2. Bagan hubungan yang seragam dalam semua cabang industri di negara-negara Eropa dan negara-negara lainnya.
3. Agar bagan-bagan pneumatik dibaca tanpa adanya kesalahan. 4. Penafsiran cepat dari arti fungsi bagian pneumatik.
5. Studi literatur dari dalam maupun luar negeri.
D. Simbol Dan Uraian Mengenai Komponen
Simbol yang digunakan dalam pneumatik dijelaskan dalam standart DIN ISO 1219 “circuit symbols for fluidic equipment and system”. Simbol-
simbol terpenting lainnya ditunjukkan dalam buku pegangan TP 102. Standart- standart konstruksi, pengujian dan rancangan sistem kontrol pneumatik
diuraikan di bagian rujukan dalam buku ini. Simbol untuk sistem pengadaan udara bertekanan dapat ditunjukkan
berupa elemen secara sendiri-sendiri maupun secara kombinasi. Pemilihan simbol yang sederhana atau yang detail tergantung dari tujuan rangkaian dan
II-32 tingkat kerumitannya. Pada umumnya apabila spesifikasi teknik yang khusus
diperlukan, seperti penggunaan elemen tanpa pelumasan atau kebutuhan penyaring yang sangat kecil, maka digunakan simbol detail yang lengkap. Jika
pengadaan udara yang umum dan standar, maka simbol yang sederhana yang digunakan. Guna pencarian kesalahan simbol detail sangat membantu. Tetapi
simbol yang detail tidak boleh menambah keruwetan dalam pembacaan rangkaian.
E. Elemen Kerja Pneumatik