Cincin, PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

II-101 Gambar 4.13 Rancangan rangka

a. Cincin,

Berfungsi sebagai pengatur penempatan moulding. cincin terbuat dari besi plat I dengan ukuran 40 mm x 52 mm dengan ketebalan 2 mm. Gambar 4.14 Cincin b. Batang penghubung, Untuk penggikat cncin dengan rangka disambung dengan besi berdiameter 8 mm. Penyambungan dilakukan dengan cara di las. c. Mur dan baut, Sebagai pengikat molding agar tidak bergeser, sebanyak 3 buah tipe M 8. d. Penyangga atas, Sebagai dudukan dari silinder 1. Terbuat dari besi profil L dengan dimensi 3x3 tebal 3 mm dan panjang 16 cm sebanyak 2 buah. II-102 e. Penyangga bawah, Untuk dudukan dari silinder 2. Terbuat dari besi profil L dengan dimensi 3x3 dengan tebal 3 mm panjang 16 cm sebanyak 2 buah f. Penguat, Sebagai penguat dudukan dari silinder 2. Terbuat dari besi profil L dengan dimensi 3x3 dengan tebal 3 mm panjang 10 cm sebanyak 2 buah 2. Pengendali, Bagian kendali terdiri dari beberapa komponen yang digunakan sebagai komponen pendukung pada kerja pneumatik, seperti push button, limit switch, katup kendali selenoid doubel, flow valve, service unit, yaitu: c. Dudukan panel, Tempat push button terbuat dari plat aluminium panjang 10 cm lebar 15cm tebal 1 mm d. Push button, Pada alat ini, tombol push button yang digunakan adalah tombol normali close NO sebanyak 4 buah. e. Katup kontrol selenoid, Berfungsi sebagai penyuplai udara ke silinder pneumatik. Katup yang dipergunakan sebanyak 2 buah, tipe 52 double acting selenoid kerja ganda. f. Elbow, Berfungsi sebagai penghubung selang dan katup, sebanyak 4 buah. g. Selang, Berfungsi sebagai pendistibusi udara. h. Mur dan baut, Sebagai pengikat katup agar tidak bergeser, sebanyak 4 buah tipe M 6. i. Silinder, Bagian penggerak pada alat ini terdiri dari 2 buah silinder pneumatik kerja ganda dengan ukuran yang sama. Silinder 1 mempunyai panjang piston 12 cm dan silinder 2 mempunyai panjang piston 10 cm. j. Elbow, II-103 Berfungsi sebagai penghubung selang dan silinder, sebanyak 4 buah. k. Selang, Berfungsi sebagai pendistibusi udara. l. Mur dan baut, Sebagai pengikat katup agar tidak bergeser, sebanyak 4 buah tipe M 10. m. Limit switch, Pada alat ini, limit switch yang digunakan adalah limit switch pegas sebanyak 4 buah, limit switch ini juga berfungsi sebagai pengendali gerak maju mundurnya silinder pneumatik. n. Mur dan baut, Sebagai pengikat katup agar tidak bergeser, sebanyak 4 buah tipe M 10. o. Relay, Relay yang dipergunakan sebanyak 5 buah, arus yang dipergunakan pada relay DC 12 Volt. p. Mur dan baut, Sebagai pengikat katup agar tidak bergeser, sebanyak 10 buah tipe M 8.

3. Moulding, berfungsi sebagai cetakan untuk pengepres briket.