Menghitung Diameter Silinder Perencanaan Diagram Pneumatik

II-74 beban yang diterima. Pada besar tegangan geser yang dijinkan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.16.

3.2.6 Menghitung Diameter Silinder

Gaya yang dihasilkan oleh silinder atau biasa disebut dengan gaya piston silinder berbanding lurus dengan besar luasan silinder dan besar tekanan yang digunakan di dalam rangkaian pneumatik. Besar gaya piston silinder tersebut dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.5.

3.3.7 Perencanaan Diagram Pneumatik

Perencanaan diagram pneumatik bertujuan untuk mengetahui gerak pneumatik pada saat bekerja dan instalasi pengkabelan yang digunakan pada perancangan alat pengepres briket, terdiri dari perencanaan diagram langkah, perencanaan diagram rangkaian pneumatik, dan perencanaan diagram rangkaian keseluruhan pengkabelan, yaitu: 1. Perencanaan diagram langkah, Setelah dilakukan tahap perancangan alat maka untuk dapat mengetahui sistem kerja alat pengepres briket berbasis kendali pneumatik maka terlebih dahulu harus merencanakan langkah gerak kerja silinder pneumatik. 2. Perencanaan diagram rangkaian pneumatik, Setelah dilakukan dan diketahui tahap perencanaan diagram langkah pada gerak silinder pneumatik, maka dilakukan tahap perencanaan diagram rangkaian pneumatik yang digunakan untuk dapat mengetahui rangkaian komponen sistem kerja alat pengepres briket berbasis kendali pneumatik. Rangkaian komponen pada alat ini terdiri dari beberapa komponen elektrik sebagai pendukung gerak pneumatik yaitu komproser, service unit, katup kendali selenoid 52 double dan sensor limit switch. 3. Perencanaan diagram rangkaian keseluruhan pengkabelan, Setelah dilakukan tahap perencanaan diagram rangkaian pneumatik, maka tahap selanjutnya perencanaan diagram keseluruhan rangkaian pneumatik atau diagram pengkabelan yang terdiri dari diagram langkah dan diagram rangkaian pneumatik yang direncanakan pada mesin tersebut, sehingga rangkaian dapat dibuat secara keseluruhan. II-75

3.3.8 Menentukan Konsumsi Udara