II-88 b. Uji kecukupan data tinggi popliteal,
Pada uji kecukupan data anthropometri ini digunakan tingkat kepercayaan 95 dan derajat ketelitian 5 sehingga nilai k = 2 dan nilai s = 0,05.
Perhitungan uji kecukupan data tinggi plopiteal, sebagai berikut:
= ú
ú û
ù ê
ê ë
é -
=
2 2
2
67 ,
42 67
, 42
67 ,
42 30
05 ,
2 N
1,824 Hasil perhitungan didapatkan nilai N’ sebesar 1,824. Karena data teoritis N’
lebih kecil daripada jumlah pengamatan sebenarnya N maka data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan persentil, Persentil–5 =
X X
s .
645 ,
1 -
Persentil-95 = X
X s
. 645
, 1
+ = 42,67-1,6451,469
= 42,67+1,6451,469 = 40,256 cm
= 45,090 cm Hasil dari perhitungan uji keseragaman data anthropometri terlihat pada tabel
di atas bahwa data yang digunakan semuanya seragam jadi tidak perlu uji keseragaman data lagi.
3. Jangkauan tangan ke depan JTD
Diukur jarak horizontal dari punggung sampai ujung jari tengah. Subyek duduk tegak tangan direntangkan horizontal ke depan.
Tabel 4.8 Data jangkauan tangan ke depan
Data- ke
JTD Data-
ke JTD
Data- ke
JTD
1 86.00 cm
11 74.00 cm
21 82.00 cm
2 89.00 cm
12 84.00 cm
22 85.50 cm
3 75.00 cm
13 84.00 cm
23 78.50 cm
4 65.00 cm
14 80.50 cm
24 67.00 cm
5 79.00 cm
15 82.00 cm
25 80.50 cm
6 67.00 cm
16 85.50 cm
26 67.00 cm
II-89 7
67.00 cm 17
69.00 cm 27
84.00 cm 8
82.00 cm 18
80.00 cm 28
80.50 cm 9
85.50 cm 19
67.00 cm 29
85.00 cm 10
78.50 cm 20
80.50 cm 30
67.50 cm
a. Uji keseragaman data jarak tangan depan, Perhitungan rata-rata dan standar deviasi menghitung banyaknya pengukuran
yang diperlukan. Contoh: perhitungan rata-rata,
08 ,
78 30
5 ,
67 86
5 ,
80 89
86 =
+ +
+ +
=
-
X Contoh: perhitungan standar deviasi,
1 26
08 ,
78 5
, 67
08 ,
788 86
08 ,
78 5
, 80
08 ,
78 89
08 .
78 86
2 2
2 2
2
- -
+ -
+ -
+ -
+ -
S =
s
= 2,939 cm Hasil perhitungan didapatkan rata-rata jangkauan tangan ke depan 78,08 cm
dan standar deviasinya 2,939 cm. Perhitungan batas kendali atas dan bawah, sebagai berikut:
s
k x
BKA +
=
s
k x
BKB -
= = 78,08+22,939
= 78,08 - 22,939 = 83,958 cm
= 72,202 cm Hasil perhitungan didapatkan batas kendali atas jangkauan tangan ke depan
duduk tegak disajikan pada gambar 4.6.
II-90
60.00 62.00
64.00 66.00
68.00 70.00
72.00 74.00
76.00 78.00
80.00 82.00
84.00 86.00
88.00 90.00
92.00 94.00
1 3
5 7
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
ja n
g k
a u
a n
t a
n g
a n
k e
d e
p a
n cm
UCL CL
LCL JTD
Gambar 4.6 Grafik kendali jtd
Pada gambar 4.6 di atas dapat dilihat bahwa data sudah berada pada batas- batas pengendalian sehingga tidak perlu membuat peta kendali revisi.
b. Uji kecukupan data jangkauan tangan ke depan, Pada uji kecukupan data anthropometri ini digunakan tingkat kepercayaan
95 dan derajat ketelitian 5 sehingga nilai k = 2 dan nilai s = 0,05. Perhitungan uji kecukupan data jangkauan tangan ke depan, sebagai berikut:
= ú
ú û
ù ê
ê ë
é -
=
2 2
2
08 ,
78 08
, 78
08 ,
78 30
05 ,
2 N
2,470 Hasil perhitungan didapatkan nilai N’ sebesar 2,470. Karena data teoritis N’
lebih kecil daripada jumlah pengamatan sebenarnya N maka data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan persentil, Persentil–5 =
X X
s .
645 ,
1 -
Persentil-95 = X
X s
. 645
, 1
+ = 78,08+1,6452,939
= 78,08-1,6452,939 = 65,506 cm
= 90,081 cm Hasil dari perhitungan uji keseragaman data anthropometri terlihat pada tabel
di atas bahwa data yang digunakan semuanya seragam jadi tidak perlu uji keseragaman data lagi.
II-91
4. Tinggi Mata Duduk TMD