23
besar. Quitters tidak banyak memberikan sumbangan yang berarti dalam pekerjaan, sehingga mereka merupakan beban mati bagi setiap
perusahaan. b. Campers. Campers masih menunjukkan sejumlah inisiatif, sedikit
semangat, dan beberapa usaha. Mereka akan bekerja keras dalam hal apapun yang bisa membuat mereka merasa lebih aman dibandingkan
dengan apa yang telah mereka miliki. Mereka masih mengerjakan apa yang perlu dikerjakan.
c. Climbers. Climbers menyambut baik tantangan-tantangan dan mereka
hidup dengan pemahaman bahwa ada hal-hal yang mendesak dan harus segera dibereskan. Mereka bisa memotivasi diri sendiri, memiliki
semangat tinggi, dan berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari hidup. Climbers merupakan katalisator tindakan karena mereka cenderung
membuat segala sesuatunya terwujud.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adversity Intelligence
Stoltz 2004 menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi
adversity quotient antara lain:
a. Faktor Internal 1 Genetika
Meskipun warisan genetis tidak akan menentukan nasib seseorang, namun faktor ini pasti memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang.
Salah satu penelitian telah mengkaji anak kembar, dimana meskipun anak
24
kembar dibesarkan dalam lingkungan yang berbeda, kemiripan-kemiripan dalam berperilaku tetap saja ada.
2 Keyakinan Orang yang sukses, pasti memiliki tingkat keyakinan yang kuat
atas sesuatu. Keyakinan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi seseorang dalam menghadapi suatu masalah serta membantu seseorang
dalam mencapai tujuan hidup. 3 Bakat
Kemampuan dan kecerdasan seseorang dalam menghadapi suatu kondisi yang tidak menguntungkan bagi dirinya salah satunya dipengaruhi
oleh bakat. Bakat adalah gabungan pengetahuan, kompetensi, pengalaman dan keterampilan.
4 Hasrat Hasrat merupakan tenaga pendorong untuk mencapai suatu
kesuksesan dalam hidup. Hasrat menggambarkan motivasi, antusias, gairah, dorongan, ambisi, semangat yang menyala, dan mata yang
bersinar. 5 Karakter
Seseorang yang mempunyai karakter baik, semangat, tangguh dan cerdas akan memiliki kemampuan untuk mencapai sukses. Karakter
merupakan bagian yang penting bagi kita untuk meraih kesuksesan dan hidup berdampingan secara damai.
25
6 Kinerja Salah satu keberhasilan seseorang dalam menghadapi suatu
masalah dan meraih tujuan hidup dapat dilihat dan diukur lewat kinerja. Hal ini karena kinerja merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk
dilihat oleh orang lain. 7 Kesehatan
Kesehatan emosi dan fisik juga dapat mempengaruhi kemampuan dalam menggapai kesuksesan. Jika sakit, penyakitnya akan mengalihkan
perhatian dari masalah yang sedang dihadapi. b. Eksternal
1 Pendidikan Salah satu sarana dalam pembentukan sikap dan perilaku adalah
melalui pendidikan. Pendidikan yang diberikan oleh orang tua, di sekolah maupun masyarakat akan membentuk kemampuan dalam menghadapi
situasi dan mempengaruhi kinerja seseorang. 2 Lingkungan
Lingkungan dimana individu tinggal akan mempengaruhi bagaimana individu beradaptasi dan memberikan respons kesulitan yang
dihadapinya. Individu yang terbiasa menghadapi kondisi sulit, memiliki pengalaman dan kemampuan beradaptasi yang lebih baik dalam
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
.
26
4. Dimensi-Dimensi Adversity Intelligence