84
dan organizational citizenship behavior pada subjek yang diteliti. Hasil statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 22 berikut ini.
Tabel 22 Deskripsi Data Penelitian
Data hipotetik Data empiris
Skala Jml Subjek Skor
min Skor
max M SD
Skor min
Skor max
M SD
OCB 72 0 96 48 16 48 96 71,4
10,716 Adversity
Intelligence 72 0 102 51 17 52 93 70,22
11,148 Persepsi
terhadap Kohesivitas
Kelompok 72 0 105
52,5 17,5
44 105
77,01 13,824
Keterangan Jml : Jumlah
M : Rerata Min : Minimal
SD : Standar Deviasi Maks : maksimal
a. Kategorisasi tingkat organizational citizenship behavior berdasarkan nilai
subjek.
Skala organizational citizenship behavior akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Kategorisasi yang dilakukan adalah
dengan mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara normal,
85
sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2008. Skor minimal yang diperoleh subjek adalah 32 x 0 = 0 dan skor maksimal yang dapat
diperoleh subjek adalah 32 x 3 = 96. Maka jarak sebarannya adalah 96 - 0 = 96 dan setiap satuan deviasi standartnya bernilai 96 : 6,0 = 16, sedangkan rerata
hipotetiknya adalah 32 x 1,5 = 48. Apabila subjek digolongkan dalam 5 kategorisasi, maka akan didapat kategorisasi serta distribusi skor subjek seperti
pada tabel 23.
Tabel 23 Kriteria Kategori Skala Organizational Citizenship Behavior Dan Distribusi
Skor Subjek
Subjek Standart
Deviasi Skor Kategorisasi
Frek ΣN
Presentase Rerata
Empirik MH-3s
≤ X MH-1,8s ≤ X 19,2
Sangat rendah
- - MH-1,8s
≤ X MH-0,6s 19,2
≤ X 38,4 Rendah - - MH- 0,6s
≤ X MH+0,6s 38,4
≤ X 57,6 Sedang 2 2,78
MH+ 0,6s ≤ X MH+1,8s 57,6 ≤ X 76,8 Tinggi
49 68,05
71,4 MH+1,8
≤ X MH+3s 76,8
≤ X ≤ 96 Sangat tinggi
21 29,17
Jumlah 72
100
Dari kategorisasi skala organizational citizenship behavior seperti yang terlihat pada tabel, diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat organizational
citizenship behavior yang tinggi.
b. Kategorisasi tingkat adversity intelligence berdasarkan nilai subjek.
Skala adversity intelligence akan dikategorikan untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai subjek. Skor minimal yang diperoleh subjek adalah 34 x 0 = 0 dan
skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 34 x 3= 102. Maka jarak sebarannya adalah 102 - 0 = 102 dan setiap satuan deviasi standarnya bernilai 102
86
: 6,0 = 17 sedangkan rerata hipotetiknya adalah 34 x 1,5 = 51. Apabila subjek digolongkan dalam 5 kategorisasi, maka akan di dapat kategorisasi serta distribusi
skor subjek seperti pada tabel 24.
Tabel 24 Kriteria kategori skala Adversity Intelligence dan distribusi skor subjek
Subjek Standart
Deviasi Skor Kategorisasi
Frek ΣN
Presentase Rerata
Empirik MH-3s
≤ X MH-1,8s ≤ X 20,4
Sangat rendah
- - MH-1,8s
≤ X MH-0,6s 20,4
≤ X 40,8 Rendah - -
MH- 0,6s ≤ X MH+0,6s
40,8 ≤ X 61,2
Sedang 10 13,89 MH+ 0,6s
≤ X MH+1,8s 61,2 ≤ X 81,6 Tinggi
48 66,67
70,22 MH+1,8
≤ X MH+3s 81,6
≤ X ≤ 102 Sangat tinggi
14 19,44
Jumlah 72
100
Dari kategorisasi skala adversity intelligence seperti terlihat pada tabel, diketahui bahwa subjek secara umum memiliki tingkat adversity intelligence yang tinggi.
c. Kategorisasi tingkat persepsi terhadap kohesivitas kelompok berdasarkan nilai subjek.