Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

kabupaten yang masuk dalam kategori daerah tertinggal dalam STRANAS PPDT tersebut. Setiap daerah mempunyai peluang yang sama untuk mengembangkan wilayahnya, Kabupaten Rembang memiliki peluang yang besar untuk ke luar dari kategori daerah tertinggal tersebut pada era otonomi daerah ini. Perekonomian Kabupaten Rembang dapat meningkat dengan optimal, apabila ada penambahan modal atau alokasi pada masing-masing sektor tersebut. Adanya investor diperlukan untuk menambah alokasi dana untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor perekonomian yang ada. Data dan informasi yang memadai tentang keadaan, sektor-sektor unggulan dan potensi Kabupaten Rembang serta informasi tentang perkembangan sektor-sektor perekonomiannya diperlukan oleh pemerintah daerah untuk menentukan kebijakannya. Penelitian ini penting dan diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perekonomian Kabupaten Rembang.

1.2. Perumusan Masalah

Kabupaten Rembang secara administratif terbagi menjadi 14 kecamatan dan 294 desa. Berdasarkan Buku Strategi Daerah Strada Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal PPDT Kabupaten Rembang 2007-2009 terdapat 14 desa 4,7 yang masuk kategori sangat maju, 60 desa 20,4 kategori maju, 165 desa 52,12 kategori tertinggal dan sebanyak 55 desa 18,7 kategori sangat tertinggal. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian desa di Kabupaten Rembang masuk kategori tertinggal, umumnya ditandai dengan kurangnya sarana dan prasana umum, serta rendahnya aset ekonomi masyarakat terhadap pusat-pusat aktivitas ekonomi dan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Berkaitan dengan besarnya jumlah desa tertinggal, terdapat 82,6 persen penduduk yang tinggal di pedesaan rural dan sisanya 17,4 tinggal di daerah perkotaan urban. Penduduk yang tergolong miskin sebanyak 208.536 jiwa atau 35,62 persen BPS, 2006 dari total jumlah penduduk Kabupaten Rembang. Rembang adalah daerah yang tertinggal, tetapi pada era otonomi daerah ini dimana pemerintah daerah Kabupaten Rembang selaku wakil dari pemerintah pusat di Kabupaten Rembang mempunyai wewenang yang luas untuk mendorong potensi daerah atau sektor-sektor unggulan yang terdapat di Kabupaten Rembang, sehingga diharapkan dapat menambah kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Rembang. Berdasarkan uraian diatas muncul pertanyaan bagaimana kondisi perekonomian Kabupaten Rembang dan sektor apa yang merupakan sektor basis mempunyai surplus, bagaimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rembang, sektor-sektor apa yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Rembang, yang sebaiknya dikembangkan, dan untuk perencanaan masa depan bagaimana kita bisa membuat peramalan masa depan perekonomian Rembang.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini, yaitu: 1. Menganalisis kontribusi sumbangan masing-masing sektor perekonomian terhadap PBRB dan sektor basis di Kabupaten Rembang. 2. Menganalisis pertumbuhan perekonomian Kabupaten Rembang. 3. Menganalisis sektor-sektor unggulan di Kabupaten Rembang. 4. Mengetahui peramalan perekonomian Kabupaten Rembang di masa depan.

1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat digunakan untuk: