Eir t  = PDRB awal periode penelitian wilayah referensi Keterangan
Jika nilai    RPs  1 positif + RPs  1 negatif -
RPs  positif  artinya  menunjukkan  bahwa  pertumbuhan  sektor  pada  tingkat wilayah  studi  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  pertumbuhan  sektor  pada
wilayah referensi. RPs  Negatif  artinya    pertumbuhan  suatu  sektor pada  tingkat  wilayah    studi
lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan sektor tersebut pada wilayah referensi.
3.3.3 Analisis Sektor Unggulan
Analisis sektor unggulan dilakukan dengan menggunakan analisis overlay
paparan hasil dari  nilai pergeseran  bersih dari  komponen analisis  Shift  Share, nilai  RPs  salah  satu  formula  dari  analisis  MRP  dan  hasil  dari  analisis  LQ.
Analisis  overlay  ini  akan  memperlihatkan  sektor-sektor  mana  yang  mempunyai keunggulan atau nilai positif dari hasil-hasil alat analisis yang digunakan.
3.3.4. Forecasting Peramalan
Beberapa  ukuran  yang  dapat  digunakan  untuk  menilai  kebaikan  suatu metode antara lain:
Mean Absolute Deviation MAD
T F
X MAD
i i
Mean Absolute Percent Error MAPE
100 x
T X
F X
MAPE
i i
i
Mean Square Error MSE
T F
X MSE
i i
2
Semakin  kecil  nilai  MAD,  MAPE  dan  MSE  maka  nilai  ramalan  semakin baik.
Beberapa  jenis  metode  peramalan  berdasarkan  data  urut  waktu  time series  diantaranya  adalah  Exponential  Smoothing  dan  Proyeksi  Trend.  PDRB
Kabupaten Rembang dilakukan  forecasting  dengan  menggunakan  metode  double exponential  smoothing,  metode  trend  linier,  metode  trend  kuadratik  dan  metode
trend growth  exponential. Sehingga diperoleh  nilai  MAD, MAPE dan MSD dari masing-masing alat metode yang digunakan. Hal tersebut dilakukan pada masing-
masing  sektor  perekonomian  Kabupaten  Rembang,  dan  untuk  tiap  sektornya dipilih  metode  dengan  nilai  MAD,  MAPE  dan  MSD  yang  terkecil.  Ada
kemungkinan model yang digunakan dalam forecasting nanti akan berbeda antara sektor satu dengan sektor lainnya.
IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN REMBANG 4.1. Keadaan Geografis
Kabupaten Rembang merupakan Kabupaten yang terletak di Pantai Utara Provinsi  Jawa  Tengah,  dengan  luas  wilayah  sekitar  1.014  km
2
dengan  panjang garis pantai 63 km atau 21,8 persen dari garis pantai utara Provinsi Jawa Tengah.
Luas  wilayah  Kabupaten  Rembang  adalah  101.747  km
2
dan  35  persen  dari  luas wilayah  kabupaten  Rembang  merupakan  kawasan  pesisir  seluas  355,95  km
2
. Kabupaten Rembang  terletak di ujung timur  laut Propinsi  Provinsi Jawa Tengah
dan dilalui  jalan Pantai  Utara Jawa Jalur Pantura, terletak pada garis koordinat 111
00 ’  –  111
30 ’  Bujur  Timur  dan  6
30 ’  –  70
6 ’  Lintang  Selatan.  Laut  Jawa
terletak  disebelah  utaranya,  secara  umum  kondisi  tanahnya  berdataran  rendah dengan ketinggian wilayah  maksimum kurang  lebih 70  meter di atas permukaan
air laut. Batas-batas administrasi Kabupaten Rembang adalah: Sebelah Utara
: Laut Jawa Sebelah Selatan
: Kabupaten Blora Sebelah Timur
: Kabupaten Tuban Provinsi Jawa timur Sebelah Barat
: Kabupaten Pati Secara  administratif  Kabupaten  Rembang  memiliki  14  kecamatan,  287
desa,  7  kelurahan  serta  memiliki  luas  wilayah  meliputi  101.408  ha.  Kecamatan Sale adalah kecamatan terluas di Kabupaten Rembang yaitu sebesar 10.712 ha,
lalu diikuti oleh Kecamatan Bulu dengan lusa 10.240 ha. Sedangkan Kecamatan Sluke  adalah  Kecamatan  dengan  luas  terndah  yang  ada  di  Kabupaten  Rembang