6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anggur
Buah anggur atau yang sering disebut grape, bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman anggur berasal dari Timur Tengah, tepatnya Mesopotamia
Irak sekarang. Penyebaran anggur pertama kali bukan dalam bentuk buah segar melainkan dalam bentuk minuman atau wine Wiryanta, 2004.
Secara umum ada dua varietas anggur yang umum dibudidayakan dan bisa dikonsumsi, yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca. Selain jenis anggur dari dua
spesies ini, masih banyak spesies lainnya, termasuk anggur liar. Anggur yang sudah lazim kita kenal temasuk genus Vitis, dari keluarga Vitaceae yang
jumlahnya lebih 60 jenis. Jenis Vitis Vinifera, atau yang dikenal dengan anggur Eropa, adalah jenis yang paling banyak ditanam. Alasannya jenis Vitis vinifera ini
lebih disukai, karena rasanya lebih enak dan lebih lezat. Jenis lain yang juga banyak ditanam orang, terutama di Amerika adalah jenis Vitis labrusca Setiadi,
1995.
2.1.1 Morfologi
Anggur merupakan tanaman perdu merambat dari family Vitaceae. Tanaman ini bisa memanjang sampai 15 meter. Daun anggur secara umum
berbentuk bulat dengan pinggir bergerigi dan ujung melancip. Namun, berbagai varietas anggur mempunyai bentuk daun yang berbeda-beda. Bunga tanaman
anggur tersusun dalam malai. Setelah menjadi buah berbentuk bulat dan atau lonjong dengan ukuran 1 - 2,5 cm. Buah anggur berkulit halus dengan warna
7 hijau, ungu kehitaman, merah atau merah tua. Daging buah berbiji dan berasa
manis Wiryanta, 2004.
2.1.2 Sistematika tumbuhan
Anggur dapat diklasifikasikan sebagai berikut Pranitasari, 2011: Kingdom
: Plantae Tumbuhan Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh
Super Divisi : Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi
: Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas
: Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas
: Rosidae Ordo
: Rhamnales Famili
: Vitaceae Genus
: Vitis Spesies
: Vitis vinifera L.
2.1.3 Kandungan gizi dan manfaat buah anggur
Kandungan gizi pada buah anggur dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Kandungan gizi buah anggur dalam setiap 100 gram buah segar
No. Komponen
Jumlah
1 Energi
75 kal 2
Protein 0,4 g
3 Lemak
0,36 g 4
Karbohidrat 19,7 g
5 Kalsium
6 mg 6
Fosfor 24,4 mg
7 Serat
1,7 g 8
Besi 0,4 mg
9 Vitamin A
66 SI 10
Vitamin B1 0,05 mg
11 Vitamin B2
0,02 mg 12
Vitamin C 3 mg
13 Niacin
0,2 g
8 Berbagai kandungan vitamin, mineral, serta antioksidan dalam anggur
berkhasiat untuk membersihkan hati, membantu memperbaiki fungsi ginjal, membantu pembentukan sel darah merah, mencegah kerusakan gigi,
menonaktifkan virus yang berada di dalam tubuh, serta membantu menurunkan kolesterol. Zat lainnya yang terdapat pada buah anggur adalah resveratrol.
Resveratrol pada buah anggur terdapat di bagian kulit buah. Kandungan resveratrol pada kulit buah anggur jenis Vitis vinifera sebanyak 50 - 100
mikrogram Wiryanta, 2004. Kemampuan buah anggur sebagai antikanker dan mampu mencegah
penyakit jantung tidak hanya disebabkan oleh adanya senyawa resveratrol. Namun, disebabkan juga oleh adanya molekul kuersetin, polifenolat, dan
flavonoid yang memiliki struktur sistem hidroksil. Ketiga senyawa ini secara efektif mampu menghambat oksidasi radikal bebas. Molekul radikal bebas
merupakan salah satu penyebab utama penyakit kanker dan jantung yang sangat berbahaya Wiryanta, 2004.
2.2 Minyak Biji Anggur