Pemeriksaan homogenitas Pemeriksaan titik lebur lipstik Pemeriksaan kekuatan lipstik Pemeriksaan stabilitas sediaan

30

3.5 Pemeriksaan Mutu Minyak Biji Anggur

Identifikasi sampel dilakukan dengan menganalisis kandungan asam lemak yang terkandung dalam minyak biji anggur Grapeseed oil di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Jl. Brigjen Katamso 51, Medan 20158 Indonesia.

3.6 Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan

Pemeriksaan mutu fisik dilakukan terhadap masing-masing sediaan lipstik. Pemeriksaan mutu fisik meliputi: pemeriksaan homogenitas, titik lebur, kekuatan lipstik dan stabilitas sediaan yang mencakup pengamatan terhadap perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan, uji oles dan pemeriksaan pH.

3.6.1 Pemeriksaan homogenitas

Masing-masing sediaan lipstik diperiksa homogenitasnya dengan cara mengoleskan sejumlah tertentu sediaan pada kaca transparan, lalu diamati. Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya warna yang tidak merata Ditjen POM,1979.

3.6.2 Pemeriksaan titik lebur lipstik

Pemeriksaan titik lebur lipstik dilakukan dengan cara melebur lipstik. Suhu lebur pada lipstik diatur hingga mendekati suhu bibir, yaitu 36 - 38 o C. Akan tetapi, karena harus memperhatikan faktor ketahanan terhadap suhu atau cuaca sekelilingnya, maka suhu lebur lipstik dibuat lebih tinggi, yang dianggap lebih sesuai, yaitu ± 62 o C, biasanya berkisar antara 55 - 75 o C Ditjen POM, 1985. Pengamatan dilakukan terhadap titik lebur lipstik dengan cara lipstik dimasukkan ke dalam oven dengan suhu awal 50 o C selama 15 menit, diamati apakah lipstik meleleh atau tidak, setelah itu suhu dinaikkan 1 o C setiap 15 menit dan diamati pada suhu berapa lipstik mulai meleleh. Sediaan lipstik yang baik 31 adalah sediaan lipstik dengan titik lebur dengan suhu di atas 50 o C Vishwakarma, dkk., 2011

3.6.3 Pemeriksaan kekuatan lipstik

Pengamatan dilakukan terhadap kekuatan lipstik dengan cara lipstik diletakkan horizontal. Pada jarak kira-kira ½ inci dari tepi lipstik, digantungkan beban yang berfungsi sebagai penekan. Tiap 30 detik berat penekan ditambah misalnya 10 gram. Penambahan berat pada penekan dilakukan terus sampai lipstik patah Vishwakarma, dkk., 2011.

3.6.4 Pemeriksaan stabilitas sediaan

Pemeriksaan stabilitas sediaan dilakukan terhadap adanya perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan lipstik dilakukan terhadap masing-masing sediaan selama penyimpanan pada suhu kamar pada hari ke 1, 15, 30 dan selanjutnya setiap 15 hari hingga hari ke- 90 Vishwakarma, dkk., 2011.

3.6.5 Uji oles