Homogenitas sediaan Titik lebur lipstik Kekuatan lipstik Stabilitas sediaan

34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pemeriksaan Mutu Minyak Biji Anggur

Identifikasi sampel dilakukan dengan menganalisis kandungan asam lemak yang terkandung dalam minyak biji anggur di Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Jl. Brigjen Katamso 51, Medan 20158 Indonesia. Hasil pemeriksaan identifikasi sampel dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan

4.2.1 Homogenitas sediaan

Hasil pemeriksaan homogenitas menunjukkan bahwa seluruh sediaan lipstik tidak memperlihatkan adanya warna yang tidak merata saat sediaan dioleskan pada kaca objek. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat mempunyai susunan yang homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 6.

4.2.2 Titik lebur lipstik

Hasil uji titik lebur sediaan lipstik dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Data pemeriksaan titik lebur Sediaan Titik Lebur o C 1 62 2 62 3 62 4 62 5 62 Keterangan: Sediaan 1= MJ : MBA = 2:0 Sediaan 2= MJ : MBA = 1,5:0,5 Sediaan 3= MJ : MBA = 1:1 Sediaan 4= MJ : MBA = 0,5:1,5 Sediaan 5= MJ : MBA = 0:2 35 Hasil pemeriksaan titik lebur lipstik menunjukkan bahwa seluruh sediaan lipstik dengan kombinasi minyak biji anggur dan minyak jarak melebur pada suhu 62 o C. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat memiliki titik lebur yang baik yaitu berada di antara 55 - 75 o C Ditjen POM, 1985.

4.2.3 Kekuatan lipstik

Berdasarkan hasil pemeriksaan kekuatan lipstik diketahui bahwa sediaan lipstik patah pada penambahan beban 79,25 - 89,25 gram. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat memiliki kekuatan yang baik. Kesimpulan ini diambil berdasarkan perbandingan antara berat beban yang digunakan pada sediaan lipstik dengan kombinasi minyak jarak dan minyak biji anggur dengan berat beban yang digunakan pada sediaan lipstik yang beredar di pasaran yaitu lipstik Wardah yang patah pada penambahan beban 80 gram. Hasil pemeriksaan kekuatan lipstik dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Data pemeriksaan kekuatan lipstik Sediaan Penambahan berat g Berat alat g Penambahan berat g + Alat Pembanding 80 9,25 89,25 1 70 9,25 79,25 2 80 9,25 89,25 3 70 9,25 79,25 4 80 9,25 89,25 5 70 9,25 79,25 Keterangan: Sediaan 1= MJ : MBA = 2:0 Sediaan 2= MJ : MBA = 1,5:0,5 Sediaan 3= MJ : MBA = 1:1 Sediaan 4= MJ : MBA = 0,5:1,5 Sediaan 5= MJ : MBA = 0:2

4.2.4 Stabilitas sediaan

Hasil uji stabilitas sediaan lipstik menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat tetap stabil dalam penyimpanan pada suhu kamar selama 90 hari 36 pengamatan. Parameter yang diamati dalam uji kestabilan fisik meliputi perubahan bentuk, warna dan bau sediaan. Hasil uji stabilitas fisik dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Data pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau sediaan Pengamatan Sediaan Lama pengamatan hari 1 15 30 45 60 75 90 Bentuk 1 b b b b b b b 2 b b b b b b b 3 b b b b b b b 4 b b b b b b b 5 b b b b b b b Warna 1 m m m m m m m 2 m m m m m m m 3 m m m m m m m 4 m m m m m m m 5 m m m m m m m Bau 1 bk bk bk bk bk bk bk 2 bk bk bk bk bk bk bk 3 bk bk bk bk bk bk bk 4 bk bk bk bk bk bk bk 5 bk bk bk bk bk bk bk Keterangan: b : baik m : merah bk : bau khas 4.2.5 Hasil uji oles Sediaan lipstik menghasilkan warna yang baik jika sediaan memberikan warna yang intensif, merata dan homogen saat dioleskan pada kulit punggung tangan. Berdasarkan uji oles diperoleh hasil bahwa sediaan yang menghasilkan pengolesan yang sangat baik adalah sediaan 3 yaitu lipstik dengan perbandingan berat minyak jarak dan minyak biji anggur 1:1. Sediaan 1 memberikan warna yang baik dan mudah dioleskan. Sediaan 2 dan 4 memberikan warna yang terlalu lemah dan agak sukar dioleskan. Sediaan 3 37 memberikan warna yang baik, homogen dan lebih mudah dioleskan. Sediaan 5 memberikan warna yang baik dan mudah dioleskan tetapi tidak semudah pengolesan pada sediaan 1 dan 3. Sediaan lipstik pada formula 3 dengan perbandingan kombinasi minyak jarak dan minyak biji anggur 1:1 memiliki tekstur, warna, dan homogenitas yang baik dibanding dengan sediaan lipstik tanpa kombinasi atau perbedaan perbandingan masing-masing formula pada sediaan lipstik yang dibuat. Hasil uji oles dapat dilihat pada Lampiran 8.

4.2.6 Hasil pemeriksaan pH