Keputusan Membeli Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Mainan Anak-anak 1. Pengenalan Kebutuhan

responden mengatakan yang memutuskan adalah suamiistri sebagaimana Tabel 19. Tabel 19. Pengambil keputusan dalam pembelian mainan anak-anak Apabila dilihat dari waktu pembelian sebesar 66,7 responden mengatakan akan membeli, jika anak minta mainan dan sebesar 26,7 membeli pada waktu promosi di pameran. Tabel 20. Tabel 20. Kebiasaan yang dilakukan responden dalam pembelian mainan anak- anak

4.3.4. Keputusan Membeli

a. Kesan Pelanggan Dari 60 responden, sebanyak 44 orang atau 73,3 pernah membeli mainan anak dari limbah kayu di Rumah Abia, sedangkan lainnya belum pernah seperti diperlihatkan Tabel 21. Tabel 21. Pernah tidaknya responden membeli mainan anak-anak di Rumah Abia No Pernah tidaknya membeli Jumlah org Persentase a Ya, pernah 44 73.3 b Tidak pernah 16 26.7 Jumlah 60 100.0 Dari 44 responden yang telah berkunjung ke Rumah Abia, dapat diinformasikan hal-hal berikut : No Uraian Jumlah org Persentase a Suamiistri 19 31.7 b anak 27 45.0 c Teman 3 5.0 d Pedagang 10 16.6 e Inisiatif sendiri 1 1.7 Jumlah 60 100.0 No Uraian Jumlah org Persentase a Waktu ada diskon 4 6.6 b Jika anak minta mainan 40 66.7 c Pameran 16 26.7 Jumlah 60 100.0 1 Sebagian besar atau 88,6 responden membeli mainan anak-anak dari limbah kayu di Rumah Abia, sedangkan lainnya 11,4 membeli pada saat pameran Tabel 22. Tabel 22. Tempat responden dalam membeli mainan anak-anak dari limbah kayu No Uraian Jumlah org Persentase a Rumah Abia 39 88.6 b Pameran 5 11.4 Jumlah 44 100.0 2 Keputusan pembelian mainan dari kayu di Rumah Abia sebagian besar atau 56,8 diputuskan oleh anak-anak, sedangkan sisanya atau 43,2 diputuskan orang tua Tabel 23. Tabel 23. Keputusan pembelian mainan di Rumah Abia No Uraian Jumlah org Persentase a Orang tua 19 43.2 b Anak 25 56.8 Jumlah 44 100.0 3 Waktu pembelian mainan anak-anak dari kayu sebagian besar dilakukan pada waktu kunjungan ke Rumah Abia 84,1, saat pameran sebesar 9,1, dan pada saat anak minta mainan 6,8 Tabel 24. Tabel 24. Waktu yang diluangkan responden dalam pembelian mainan anak- anak dari kayu 4 Jenis mainan yang dibeli di Rumah Abia sebagian besar atau 41.7 jenis menyusun balok bermotif puzzle dan jenis kotak celenganhiasan kamar anak sebesar 31.7 Tabel 25. No Uraian Jumlah org Persentase a Waktu kunjungan ke Rumah Abia 37 84.1 b Pameran 4 9.1 c Jika anak minta mainan 3 6.8 Jumlah 44 100.0 Tabel 25. Jenis produk mainan anak-anak yang dibeli responden di Rumah Abia 5 Dilihat dari frekuensi pembelian mainan anak-anak dari kayu, sebagian besar responden atau 52,3 berpendapat tidak tentutergantung kebutuhan anak sekolah Tabel 26. Tabel 26. Frekuensi pembelian produk mainan anak-anak dari kayu No Uraian Jumlah org Persentase a Sering 2 kali sebulan 8 18.2 b Kadang 2 bulan sekali 9 20.4 c Jarang beberapa bulan sekali 4 9.1 d Tidak tentu, tergantung kebutuhan anak sekolah 23 52.3 Jumlah 44 100.0 6 Dilihat dari sisi alasan responden membeli mainan anak-anak dari kayu di Rumah Abia, sebanyak 65,9 responden berpendapat untuk menambah daya kreatif anak dan 25,0 karena mutukualitas terjamin Tabel 27. Tabel 27. Alasan responden membeli mainan anak-anak dari kayu No Uraian Jumlah org Persentase a Gantungan kunci atau baju 12 20.0 b Berbagai pegangan magnet kulkas 11 18.3 c Kotak celenganhiasan kamar anak 19 31.7 d Menyusun balok bermotif 25 41.7 e Tempat kartu nama bermotif 9 15.0 No Uraian Jumlah org Persentase a Sekedar ingin mencoba 3 6.8 b Karena mutukualitas terjamin 11 25.0 c Untuk menambah daya kreatif anak 29 65.9 d Harga terjangkau 1 2.3 Jumlah 44 100.0 b. Alasan Responden Belum Membeli Mainan dari Limbah Kayu Dari 60 responden sebanyak 16 orang atau 26,7 belum mengenal dan belum pernah berkunjung ke Rumah Abia. Responden tersebut belum membeli produk mainan anak-anak yang dihasilkan Rumah Abia dengan alasan belum pernah mengenal dan mengetahui produk mainan anak-anak Rumah Abia. Hal ini berarti, upaya promosi yang dilakukan perusahaan melalui internet perlu mendapat perhatian dan diperbaiki. c. Pendapat Responden Tentang Harga Pada saat wawancara dengan responden, penulis membawa berbagai macam aneka mainan anak-anak dari limbah kayu yang di produksi PT. STB, sehingga yang belum berkunjung ke Rumah Abia dapat memberikan pendapat tentang berbagai harga. Pada Tabel 28, diperlihatkan data hasil rekapitulasi pendapat responden tentang harga. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa : a. Untuk mainan yang harganya kurang dari Rp 50.000.-, sebagian besar atau lebih dari 50 responden mengatakan murah sampai sedang. Hal ini terjadi pada harga produk mainan gantungan kuncimagnet, grumpy Jery dan kotak celengan berbagai motif dan tempat kartu nama. b Untuk mainan yang harganya lebih dari Rp 50.000,- sebagian besar atau lebih dari 50 responden berpendapat mahal. Pendapat tersebut terjadi untuk produk mainan berbagai motif gantungan baju, menyusun balok bergambar dan alat ukur tinggi badan, dan mainan memasukkan lempeng bulat ke dalam lobang yang dikendalikan talibenang penarik. Secara umum harga yang diinginkan konsumen jauh lebih rendah dari pada harga yang ditawarkan saat wawancara. Hal ini dapat dimengerti, karena pada umumnya kemampuan membayar willingness to pay lebih kecil dari harga yang ditawarkan. Hal penting yang dilakukan perusahaan untuk dapat tetap mempertahankan pelanggan dan meningkatkan penjualan adalah penurunan harga sesuai dengan keinginan konsumen yaitu sebesar 9,34. Tabel 28. Pendapat responden tentang harga produk mainan di Rumah Abia No . Jenis mainan Murah Sedang Mahal Rerata harga yang diingin kan Rp Harga saat wawan cara Rp Jumlah murah dan sedang 1 Gantungan Kuncimagnet 31.7 63.3 5.0 4,506 5,000 95.0 2 Grumpy Jery 13.3 65.0 21.7 14,208 15,000 78.3 3 Kotak celengan berbagai motif dan tempat kartu nama 1.7 50.0 48.3 23,701 25,000 51.7 4 Berbagai motif gantungan baju 5.0 43.3 51.7 44,724 50,000 48.3 5 Menyusun balok bergambar dan alat ukur tinggi badan 0.0 20.0 80.0 90,875 100,00 20.0 6 Mainan memasukkan lempeng bulat ke dalam lobang melalui penarik tali 0.0 11.7 88.3 90,875 150,00 11.7 4.4. Keinginan Konsumen 4.4.1. Evaluasi Pasca Pembelian