BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Statistik Pohon Contoh
Pohon contoh terdiri atas 120 pohon. Setiap pohon contoh diukur diameter dan tinggi serta dihitung volume batangnya. Pohon contoh dibagi menjadi 2 dua
bagian yaitu untuk penyusunan model 78 pohon dan validasi model 42 pohon. Jumlah pohon tiap kelas diameter relatif proporsional di mana jumlah pohon pada
kelas diameter kecil dan besar lebih sedikit dibanding jumlah pohon pada kelas diameter pertengahan kelas. Penyebaran data pohon contoh yang digunakan untuk
penyusunan dan validasi disajikan pada Tabel 8 dan Tabel 9.
Tabel 8 Sebaran data pohon contoh untuk penyusunan dan validasi model
No Kelas diameter
cm Penyusunan Model
pohon Validasi model
Jumlah pohon contoh
pohon 1
10-14,9 2
2 4
2 15-19,9
1 1
2 3
20-24,9 4
2 6
4 25-29,9
2 2
4 5
30-34,9 3
2 5
6 35-39,9
9 5
14 7
40-44,9 10
5 15
8 45-49,9
8 4
12 9
50-54,9 10
5 15
10 55-59,9
8 4
12 11
60-64,9 8
4 12
12 65-69,9
5 2
7 13
70-74,9 2
1 3
14 75-79,9
5 2
7 15
80-84,9 1
1 2
Jumlah 78
42 120
Tabel 9 Statistik dimensi pohon contoh
5.2 Hubungan diameter dengan tinggi
Hubungan diameter setinggi dada dan tinggi dianalisis dengan analisis regresi untuk memperoleh nilai korelasi r. Nilai korelasi antara diameter dengan
tinggi bebas cabang diperoleh 0,682; nilai korelasi antara diameter dengan tinggi pada diameter 10 cm diperoleh 0,902 dan nilai korelasi antara diameter dengan
tinggi total diperoleh 0,865. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan diameter dengan tinggi bebas cabang tidak erat, namun diameter dengan tinggi
pada diameter 10 cm dan tinggi total berhubungan erat. Hasil uji Z-fisher diperoleh nilai Z
hitung
antara diameter dengan tinggi bebas cabang sebesar 0,523; antara diameter dengan tinggi pada diameter 10 cm
sebesar 6,508 dan antara diameter dengan tinggi total diperoleh 4,659. Nilai Z
hitung
untuk hubungan diameter dengan tinggi bebas cabang lebih kecil dari Z
tabel
yang bernilai 1,65 sehingga H
diterima yang berarti bahwa pada tingkat kepercayaan 95 berdasarkan data yang ada, hubungan antara diameter dengan tinggi bebas
cabang tidak cukup erat. Namun nilai Z
hitung
untuk hubungan diameter dengan tinggi pada diameter 10 cm dan tinggi total lebih besar dari nilai Z
tabel
sehingga H ditolak yang berarti bahwa berdasarkan data yang ada, pada tingkat kepercayaan
95 terdapat hubungan yang erat antara diameter dengan tinggi di diameter 10 cm dan tinggi total, sehingga pendugaan volume pohon dapat dilakukan dengan
menggunakan satu peubah saja yakni diameter setinggi dada dbh.
5.3 Analisis Model