akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model Berkhout tanpa melalui transformasi.
Tabel 11 Statistik hasil proses validasi model Berkhout
Dari hasil penelitian sebelumnya, pendugaan volume untuk jenis pohon jati di KPH Pemalang Meya 2011 dengan menggunakan model Berkhout tanpa
transformasi V = 0,001186D
1,784
memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model Berkhout yang diperoleh melalui transformasi V=0,000534D
1,982
. Sedangkan pendugaan volume pohon kelompok jenis dipterocarpaceae di
PT Timberdana Kalimantan Timur Abidin 2011 dengan menggunakan model Berkhout diperoleh bahwa persamaan volume Berkhout yang disusun melalui
transformasi ke persamaan linier V = 0,000411D
2,214
memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan persamaan tanpa transformasi
V = 0,0005460D
2,151
.
5.3.2 Pemilihan Model Terbaik
5.3.2.1 Penyusunan Persamaan Penduga Volume Pohon
Persamaan penduga volume disusun dengan menggunakan Curve expert dengan menghubungkan diameter setinggi dada dengan volume aktual dan
diperoleh 11 model penduga volume terbaik Tabel 12. Model-model persamaan penduga volume tersebut dianalisis dan diperoleh
nilai koefisien determinasi tiap model lebih besar dari 50 R
2
50. Nilai R
2
ini menunjukkan bahwa persentase besarnya variasi peubah volume pohon yang dapat diterangkan oleh peubah diameternya lebih dari 50. Hal ini berarti tingkat
ketelitian 11 model tersebut adalah baik. Model yang memiliki nilai R
2
yang tertinggi adalah model Gaussian
yaitu
0,934 dan nilai F hitung yang paling tinggi juga, yakni
1024,761. Hal ini berarti bahwa diameter berpengaruh sangat nyata dalam menduga volume Tabel 12. Sedangkan model Berkhout memiliki nilai R
2
Persamaan Regresi χ
2 hit
χ
2 tab0,05
SA SR
RMSE Bias e
Dengan transformasi 3,037 56,942
0,005 18,551
26,528 2,625
Tanpa transformasi 3,377
56,942 -0,009
19,997 29,915
10,315
sebesar 0,932 dan nilai F hitung sebesar 996,429. Urutan persamaan pada Tabel 12 juga merupakan urutan ranking persamaan yang terbaik berdasarkan
koefisien determinasi, F hitung dan simpangan baku regresinya. Sehingga model yang terbaik pada tahap penyusunan adalah model Gaussian kemudian model
Gompertz relation dan seterusnya sesuai urutan pada Tabel 12.
Tabel 12 Statistik penyusunan penduga volume dengan Curve expert
No Model Persamaan
Bentuk Persamaan a
b c
d R
2
R
2 adj
s Fhit
p 1
Gaussian Model y = aexp-b-x22c2
1,010E+01 9,914E+01
3,164E+01 0,934
0,897 0,616
1024,761 0,000
2 Gompertz Relation
y = aexp-expb-cx 2,087E+01
1,903E+00 2,504E-02
0,934 0,896
0,618 1015,657
0,000 3
Hoerl Model y = abxxc
1,262E-05 9,799E-01
3,431E+00 0,933
0,895 0,619
1011,638 0,000
4 Logistic Model
y = a1+bexp-cx 1,180E+01
8,072E+01 6,627E-02
0,933 0,895
0,620 1009,836
0,000 5
Vapor Pressure Model y = expa+bx+clnx
-3,870E+00 -4,099E+01
1,488E+00 0,933
0,895 0,621
1007,043 0,000
6 Modified Geometric Fit
y = axbx 8,343E+01
-4,200E+01 0,932
0,895 0,621
1005,776 0,000
7 Shift Power Fit
y = ax-bc 3,211E-03
9,108E+00 1,851E+00
0,933 0,895
0,622 1002,987
0,000 8
Quadratic Fit y = a+bx+cx2
-2,113E-01 -6,630E-03
1,453E-03 0,933
0,894 0,623
999,965 0,000
9 Sinusoidal fit
y = a+bcoscx+d 9,721E+00
9,601E+00 2,098E-02
2,901E+00 0,934
0,894 0,623
997,900 0,000
10 Weibull Model
y = a-bexp-cxd 1,356E+01
1,335E+01 2,00E-06
2,988E+00 0,934
0,894 0,623
997,825 0,000
11 Power Fit Berkhout
tanpa transformasi y = axb
5,686E-04 2,197E+00
0,932 0,894
0,624 996,429
0,000
29
5.3.2.2 Validasi Persamaan Penduga Volume Pohon