5.3.2.3 Pemilihan Persamaan Penduga Volume Pohon Terbaik
Untuk memilih model terbaik untuk tahap penyusunan model dilakukan pemberian peringkat terhadap beberapa kriteria seperti R
2 adj
dan s simpangan baku masing-masing model. Peringkat pertama adalah model yang
memiliki R
2 adj
terbesar atau s yang terkecil. Pemeringkatan persamaan penduga volume pada tahap penyusunan model disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14 Pemeringkatan persamaan penduga volume pada tahap penyusunan model
No Persamaan R
2 adj
s Σ peringkat
peringkat akhir
1 y = aexp-b-x22c2
1 1
2 1
2 y = aexp-expb-cx
2 2
4 2
3 y = abxxc
3 3
6 3
4 y = a1+bexp-cx
4 4
8 4
5 y = expa+bx+clnx
5 5
10 5
6 y = axbx
6 6
12 6
7 y = ax-bc
7 7
14 7
8 y = a+bx+cx2
8 8
16 8
9 y = a+bcoscx+d
9 9
18 9
10 y = a-bexp-cxd
10 10
20 10
11 y = axb
11 11
22 11
Persamaan yang terbaik pada tahap penyusunan model Tabel 14 adalah persamaan 1 yaitu model Gaussian.
Pemberian peringkat pada tahap validasi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria yaitu Simpangan Agregat SA dan Simpangan Rata-rata SR Tabel 15.
Persamaan yang terbaik adalah persamaan yang memiliki nilai Simpangan Agregat SA terkecil atau Simpangan Rata-rata SR terkecil. Persamaan 1, 2, 9
dan 10 memiliki jumlah peringkat yang sama yakni 9 sehingga peringkat akhir nya sama yakni peringkat 3,5. Demikian juga persamaan 6, 7, 8 memiliki jumlah
peringkat yang sama sehingga peringkat akhir ketiga persamaan tersebut sama yakni peringkat 10. Dari peringkat akhir yang diperoleh, model yang terbaik
adalah persamaan yang memiliki jumlah peringkat yang terkecil yaitu model 11 model Power fit dengan bentuk persamaan: V = aD
b
Tabel 15.
Tabel 15 Pemeringkatan persamaan penduga volume pada tahap validasi model
No persamaan SA
SR Σ peringkat
Peringkat akhir 1
y = aexp-b-x22c2 3
6 9
3,5 2
y = aexp-expb-cx 5
4 9
3,5 3
y = abxxc 9
2 11
6,5 4
y = a1+bexp-cx 2
9 11
6,5 5
y = expa+bx+clnx 11
1 12
8 6
y = axbx 10
8 18
10 7
y = ax-bc 7
11 18
10 8
y = a+bx+cx2 8
10 18
10 9
y = a+bcoscx+d 6
3 9
3,5 10
y = a-bexp-cxd 4
5 9
3,5 11
y = axb 1
7 8
1
Oleh karena persamaan terbaik yang diperoleh pada tahap penyusunan model dan validasi model berbeda, maka langkah selanjutnya dilakukan
penghitungan peringkat gabungan dari tahap penyusunan dan validasi model. Persamaan yang memiliki peringkat gabungan yang paling kecil merupakan
persamaan yang terbaik. Peringkat gabungan tiap model disajikan pada Tabel 16. Tabel 16 Peringkat gabungan tiap model persamaan volume
No persamaan
Tahap Σ
Peringkat gabungan
Penyusunan Validasi
1 y = aexp-b-x22c2
1 3,5
4,5 1
2 y = aexp-expb-cx
2 3,5
5,5 2
3 y = abxxc
3 6,5
9,5 3
4 y = a1+bexp-cx
4 6,5
10,5 4
5 y = expa+bx+clnx
5 8
13 7
6 y = axbx
6 10
16 9
7 y = ax-bc
7 10
17 10
8 y = a+bx+cx2
8 10
18 11
9 y = a+bcoscx+d
9 3,5
12,5 6
10 y = a-bexp-cxd
10 3,5
13,5 8
11 y = axb
11 1
12 5
Berdasarkan Tabel 16, persamaan yang memiliki peringkat akhir paling kecil adalah model 1 sehingga persamaan terbaik adalah model persamaan 1 yaitu
model Gaussian diikuti model 2, 3, 4, 11, 9, 5, 10, 6, 7 dan model 8 pada peringkat akhir.
Selanjutnya, hasil validasi persamaan penduga volume pohon terbaik model Gaussian diatas dibandingkan dengan hasil validasi persamaan penduga
volume pohon dengan menggunakan model Berkhout terbaik yang telah diperoleh sebelumnya, disajikan pada Tabel 17 di bawah ini.
Tabel 17 Perbandingan hasil validasi model Gaussian dengan model Berkhout melalui transformasi ke bentuk linier menggunakan 42 pohon contoh
Persamaan regresi
χ
2 hit
χ
2 tabel
SA SR
RMSE Bias e
Model Gaussian 3,371
56,942 0,016
20,018 31,140 8,802
Model Berkhout melalui transformasi 3,037 56,942
0,005 18,551 26,528
2,625
Model Berkhout melalui transformasi memiliki nilai
χ
2 hit
, Simpangan Agregat SA, Simpangan Rata-rata, RMSE dan bias e yang lebih kecil dari
model Gaussian Tabel 17. Sehingga dapat disimpulkan persamaan penduga volume
untuk pohon Agathis loranthifolia R. A. Salisbury di Hutan Pendidikan Gunung Walat adalah persamaan Berkhout melalui transformasi ke bentuk linier.
5.4 Perbandingan antara Model yang Terbaik dengan Model dari Hasil