Ciri - ciri Masa Remaja

agar menjadi lebih baik lagi. Namun, bagi sebagian masyarakat hal itu tidak dapat diperoleh, selain karena biaya pendidikan yang mahal, rendahnya ekonomi keluarga juga menjadi alasan bagi anak-anak untuk ikut membantu meningkatkan penghasilan keluarga demi kelangsungan hidup. Hal ini menjadi penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah. Salah satu program pemerintah untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan remaja yang kurang mampu adalah pelayanan sosial bagi remaja putus sekolah. Program pengembangan tersebut menjadi hal yang sangat krusial, mengingat semakin meningkatnya jumlah remaja yang terpaksa putus sekolah. Di tengah keterbatasan dan ketidakmampuan remaja dalam mengakses pendidikan formal dan nonformal serta ingin mengembangkan diri dalam meningkatkan keterampilan hidup mereka, maka Kementerian Sosial RI melalui pusat pengembangan remaja Panti Sosial Bina Remaja PSBR Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur membuka kesempatan bimbingan dan pelayanan. PSBR adalah salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Sosial RI yang memberikan pelayanan sosial kepada remaja putus sekolah berupa bimbingan sosial dan bimbingan keterampilan kerja. Dengan adanya bimbingan ini di harapkan para remaja memiliki kemampuan dan kemandirian serta dapat berkembang secara wajar di tengah hirup pikuk masyarakat, sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan serta kemajuan tempat tinggalnya. PSBR Bambu Apus Jakarta berdiri pada bulan Juli 1972. PSBR secara resmi memulai operasional pada tanggal 15 September 1974, diresmikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Bapak HMS. Mintaredja, SH. Sebelum bernama PSBR, awalnya bernama Panti Asuhan Percontohan. Selang beberapa tahun berganti nama menjadi Panti Penyantunan Anak PPA. Pada tanggal 23 April 1994 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor: 14HUK1994 berubah nama menjadi Panti Sosial Bina Remaja Bambu Apus PSBR. PSBR ini beralamat di JL. PPA. No. 1 Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur dengan luas tanah 103. 400 m2 dan luas bangunan 20.062 m2. 1

B. Visi, Misi dan Tujuan Berdirinya Lembaga

1. Visi

Visi PSBR Bambu Apus adalah mewujudkan PSBR Bambu Apus sebagai Lembaga Penyelenggara Pelayanan Rehabilitasi Sosial secara prima bagi remaja terlantar putus sekolah. 2. Misi Misi Panti Sosial Bina Remaja PSBR Bambu Apus adalah : a. Melaksanakan perencanaan program dan kegiatan penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi remaja secara efektif dan efisien. 1 Brosur, Pusat Pengembangan Remaja Panti Sosial Bina Remaja PSBR Bambu Apus Jakarta, April 2014 b. Melaksanakan penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi remaja yang prima, profesional, dan berkelanjutan sesuai prosedur dan standar pelayanan. c. Meningkatkan dukungan manajemen penyelenggaraan rehabilitasi sosial bagi remaja yang akuntabel bertanggung jawab, transparan dan profesional. 2

3. Tujuan Berdirinya Lembaga

Tujuan PSBR Bambu Apus adalah terpenuhinya hak dan kebutuhan dasar remaja, terbentuknya karakter remaja yang jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, terampil dan mandiri. Terlaksananya proses rehabilitasi sosial yang selaras dengan tuntutan kebutuhan remaja dan masyarakat dan tersedianya sumber daya manusia Pusat Pengembangan Remaja PSBR Bambu Apus yang profesional dan berkualitas serta