Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Heteroskedastisitas

65 memiliki nilai VIF lebih dari 10, karena nilainya berkisar antara 1,264 sampai dengan 2,395, jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Berikut ini adalah hasil dari uji Autokorelasi: Tabel 4.5 Hasil Pengujian Autokorelasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin - Watson dimens ion0 1 .637 a .406 .383 11239.95 0.626 1 Predictors: Constant, Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas 2 Dependent Variable: Harga Saham Uji Autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin-Watson. Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 0,626. Karena angka D-W berada antara -2 sampai +2, hal ini berarti tidak terdapat masalah autokorelasi. Jadi dapat disimpulkan dalam model regresi tidak ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengggangu pada periode t-1.

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model tidak sama konstan Algifari, 2000 : 85. Terdapat beberapa metode 66 yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas. Salah satunya adalah dengan uji Park, yaitu suatu metode uji heteroskedastisitas dengan membuat persamaan regresi dengan mengganti variabel dependennya dengan residual kuadratnya. Jika signifikansi yang ada bernilai diatas 0,05 yang berarti tidak signifikan, maka data dinyatakan bebas dari masalah heteroskedastisitas Winarno, 2011 : 512. Berikut adalah hasil output uji Park dalam penelitian ini Tabel 4.6 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Uji Park Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.432 .580 28.320 .000 LnX1 .093 .275 .029 .338 .736 a. Dependent Variable: Lnei2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 17.927 .713 25.155 .000 LnX2 .588 .237 .210 2.481 .014 a. Dependent Variable: Lnei2 67 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.110 .310 52.026 .000 LnX3 .236 .336 .061 .703 .483 a. Dependent Variable: Lnei2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.612 .346 48.030 .000 LnX4 .428 .306 .121 1.402 .163 a. Dependent Variable: Lnei2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 16.704 .275 60.811 .000 LnX5 .671 .230 .246 2.921 .014 a. Dependent Variable: Lnei2 Output uji Park diatas menunjukkan bahwa nilai probabilitas signifikansi untuk semua variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini berada diatas 0,05. Dengan demikian maka dapat disimpulkan data bebas dari masalah heteroskedastisitas.

2. Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return On Assets Sebagai Variabel Moderating

1 43 119

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 16

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

PENGARUH EVA DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009)

0 9 13

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL PADA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris: Perusahaan yang Masuk dalam JII dan ISSI di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

2 13 188

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 2 115

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 0 21