Hasil Uji Koefisien Determinasi R Uji Parameter Individual Uji Statistik t

68 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial individual maupun secara simultan bersama –sama.

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Efisiensi Perusahaan. Berikut ini adalah hasil dari uji Koefisien Determinasi R 2 : Tabel 4.7 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimens ion0 1 .637 a .406 .383 11239.950 a. Predictors: Constant, Efisiensi, Likuiditas, Pertumbuhan, Leverage, Profitabilitas b. Dependent Variable: Harga Saham Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh nilai koefisien determinasi Adjusted Square R sebesar 0,383 atau sama dengan 38,3. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 38,3 variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen seperti Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Efisiensi Perusahaan. Sedangkan sisanya 61,7 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain atau variabel –variabel lain diluar model dalam penelitian ini. 69

b. Uji Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini adalah hasil dari Uji Parameter Individual Uji Statistik t: Tabel 4.8 Hasil Pengujian Parameter Individual Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -13237.136 3626.315 -3.650 .000 Pertumbuhan 744.107 2750.027 .019 .271 .787 Profitabilitas 18209.423 13624.119 .133 1.337 .184 Likuiditas 1615.699 479.795 .271 3.367 .001 Leverage 14989.938 4606.131 .262 3.254 .001 Efisiensi 11053.220 2347.016 .475 4.709 .000 a. Dependent Variable: Harga Saham Lalu dengan tingkat signifi kansi α 5 atau 0,05 dan n=45, maka dapat diperoleh nilai t-tabel sebagai berikut: t- tabel = |α ; df n-K| = 5 ; df 45-6 = 5 ; df 39 = 1,68488 1 Uji Parsial Variabel Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham 70 Berdasarkan tabel 4.5 diatas hasil uji t untuk variabel fudamental pertumbuhan perusahaan yang diproyeksikan oleh growth total aset mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t- hitung t-statistic variabel fudamental pertumbuhan perusahaan sebesar 0,271 yang berarti lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,787 yang lebih besar dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya variabel independen pertumbuhan perusahaan secara individual tidak berpengaruh signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham. 2 Uji Parsial Variabel Profitabilitas Perusahaan Terhadap Harga Saham Hasil uji t untuk variabel fudamental profitablitas perusahaan yang diproyeksikan oleh return on asset ROA mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel fudamental pertumbuhan perusahaan sebesar 1,337 yang berarti lebih kecil dari t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,184 yang lebih besar dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya variabel independen profitabilitas perusahaan secara individual tidak berpengaruh signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham. 71 3 Uji Parsial Variabel Likuiditas Perusahaan Terhadap Harga Saham Hasil uji t untuk variabel fudamental likuiditas perusahaan yang diproyeksikan oleh Current Ratio CR mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel fudamental pertumbuhan perusahaan sebesar 3,367 yang berarti lebih besar dari t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,01 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel independen likuiditas perusahaan secara individual berpengaruh positif dan signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham. 4 Uji Parsial Variabel Levergae Perusahaan Terhadap Harga Saham Hasil uji t untuk variabel fudamental leverage perusahaan yang diproyeksikan oleh Total Debth to Total Asset Ratio mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel fudamental leverage perusahaan sebesar 3,254 yang berarti lebih besar dari t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,01 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel independen leverage perusahaan 72 secara individual berpengaruh positif dan signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham. 5 Uji Parsial Variabel Efisiensi Perusahaan Terhadap Harga Saham Hasil uji t untuk variabel fudamental efisiensi perusahaan yang diproyeksikan oleh Turn Over Total Asset mempunyai uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel fudamental efisiensi perusahaan sebesar 4.709 yang berarti lebih besar dari t-tabel sebesar 1,68488 dengan signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya variabel independen efisiensi perusahaan secara individual berpengaruh positif dan signifkan terhadap variablel dependen Harga Saham. Berdasarkan hasil tersebut, maka persamaan regresi berganda yang dapat di bentuk adalah sebagai berikut : Y= a + b3X3 + b4X4 + b5X5+ e Y= -13237.136 + 1615.699.X3 + 14989.938.X4 + 11053.220.X5 + e Hasil koefisien regresi memperlihatkan nilai koefisien konstanta adalah sebesar -13237,136 mempunyai arti bahwa jika variabel fudamental Pertumbuhan, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Efisiensi Perusahaan tidak ada, maka variabel harga saham akan menurun sebesar -13237,136. 73 Nilai b1 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X1 pertumbuhan perusahaan sebesar 744,107 mempunyai arti bahwa nilai pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham, bila terjadi peningkatan pada nilai pertumbuhan perusahaan sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi kenaikan harga saham sebesar 744,107 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan. Kemudian nilai b2 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X2 profitabilitas perusahaan sebesar 18209,423 mempunyai arti bahwa nilai profitabilitas perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham, jika terjadi peningkatan profitabilitas sebesar 1 tingkatan,maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham sebesar 18209,423 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan. Selanjutnya nilai b3 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X3 likuiditas perusahaan sebesar 1615,699 mempunyai arti bahwa nilai likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham jika terjadi peningkatan nilai likuiditas perusahaan sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham sebesar 1615,699 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan. Selanjutnya nilai b4 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X4 leverage perusahaan sebesar 14989,938 mempunyai arti bahwa nilai leverage perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham, jika terjadi peningkatan nilai leverage perusahaan 74 sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham sebesar 14989,938 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan. Selanjutnya nilai b5 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X5 efisiensi perusahaan sebesar 11053,220 mempunyai arti bahwa nilai efisiensi perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham, jika terjadi peningkatan nilai efisiensi perusahaan sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan nilai harga saham sebesar 11053,220 satuan dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan.

c. Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return On Assets Sebagai Variabel Moderating

1 43 119

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 16

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

PENGARUH EVA DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009)

0 9 13

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL PADA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris: Perusahaan yang Masuk dalam JII dan ISSI di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

2 13 188

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 2 115

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 0 21