Pengertian Pasar Modal Manfaat pasar modal

21 menambahkan saldo awal dan saldo akhir dan kemudian membaginya dengan 2.

2. Pasar Modal

a. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan financial assets dan hutang pada saat yang sama, memungkinkan investor untuk mengubah dan menyesuaikan portfolio investasi melalui pasar sekunder. Horne 2005:39 mendefenisikan pasar modal sebagai pasar yang berkaitan dengan utang dan instrumen jangka panjang lebih dari satu tahun. Defenisi lain atas pengertian pasar modal dikemukakan oleh Situmorang 2008:3 bahwa secara teoritis pasar modal didefenisikan sebagai perdagangan instrumen keuangan sekuritas jangka panjang, baik dalam bentuk modal sendiri stock maupun hutang bonds, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan swasta. Hartono 2008:3 mendefinisikan tiga istilah yang berkaitan dengan pasar modal yaitu pasar, modal, dan pasar modal. Pasar adalah suatu situasi dimana para pelakunya penjual dan pembeli dapat menegosiasikan pertukaran suatu komoditas atau kelompok komoditas. Modal adalah suatu yang digunakan oleh perusahaan sebagai sumber dana untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Sedangkan pasar modal merupakan suatu situasi dimana para pemjual dan pembeli dapat 22 melakukan negosiasi terhadap pertukaran suatu komoditas atau kelompok komoditas dan komoditas yang dipertukarkan disini adalah modal. Pasar modal di Indonesia yaitu Bursa Efek Indonesia BEI merupakan merger Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES pada 1 Desember 2007.

b. Manfaat pasar modal

Banyak manfaat pasar modal didalam dunia perekonomian. Beberapa manfaat keberadaan pasar modal antara lain: 1 Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dan secara optimal. 2 Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi. 3 Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara. 4 Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. 5 Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat. 6 Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik. 7 Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek. 23

c. Instrumen Keuangan yang Dipasarkan Di Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan Return On Assets Sebagai Variabel Moderating

1 43 119

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDEKS LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 16

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

PENGARUH EVA DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ 45 yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009)

0 9 13

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL PADA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris: Perusahaan yang Masuk dalam JII dan ISSI di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

2 13 188

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Variabel-Variabel Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Pengaruh Faktor Fundamental dan Faktor Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 2 115

PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM ( Studi kasus pada perbankan yang masuk Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia).

0 0 21