3.4.1  Parameter Dasar
Parameter  dasar  dalam  desain  tumpahan  minyak  terdiri  atas:  data hidrodinamika,  sumber  tumpahan  yang  memuat  volume  dan  debit  tumpahan,
persebaran,  eddy  dan  profil  kecepatan  logaritmik,  sifat  air  laut,  kondisi  angin, perubahan konsentrasi fraksi dan waktu eksposisi.
3.4.1.1  Hidrodinamika
Pola  pergerakan  arus  yang  berperan  sebagai  media  penyebarluasan tumpahan  minyak    yang  digunakan  dalam  parameter  dasar  adalah  hasil  luaran
desain hidrodinamika yang terdiri atas pola arus musim barat dan musim timur.
Gambar 10  Diagram alir desain tumpahan minyak
3.4.1.2  Penyebaran
Fraksi  minyak  yang  terdispersi  di  dalam  kolom  air  perwaktu  dihitung sebagai  fraksi  yang hilang di  permukaan laut, pada kondisi  tidak ada gelombang
pecah dan dihitung menggunakan persamaan 21, 22, 23 dan 24.
Koefisien  dispersi  yang  digunakan  proporsional  terhadap  arus  dengan  nilai arah longitudinal dan transversal masing-masing 1 dan 0.1 sedangkan dalam arah
vertikal  dianggap  kecil  karena  dispersi  minyak  lebih  disebabkan  oleh  arah longitudinal dan transversal dibandingkan arah vertikal
3.4.1.3  Sumber tumpahan
Sumber tumpahan ini memuat lokasi tumpahan dan volume tumpahan pada titik-titik  rawan  tumpahan  minyak  seperti  di  alur  pelayaran  Kepulauan  Seribu.
Potensi  tumpahan  Tabel  5  disesuaikan  dengan  volume  jenis  kapal  tanker  yang berlayar  pada  waktu  model  diskenariokan  dengan  asumsi  untuk  kapal  tanker
memuat jenis minyak yang berbeda. Tabel 5  Petensi, lokasi, volume, debit dan lama tumpahan minyak
Musim Potensi
Tumpahan Bujur BT
Lintang LS Volume
m3 Debit
m3s Lama
Tumpahan menit
Barat kapal bocor
106º34.8672 ’
5 º 50.4868 15,451.24  0.15
1,716.80 Kandas
106 º 34.6750 ’  5 º 46.7160
13,343.41  0.10 2,223.90
piva 106 º 40.9095
’  06 º 00.5949  2,385.00 0.05
795.00 Timur
kapal bocor 106.34.8672
’ 5 º 50.4868
24,442.02  0.15 2,715.78
Kandas 106 º 34.6750
’  5 º 46.7160 14,183.75  0.10
2,363.96 sumur
106 º 22.3425 ’  5 º 32.4214
25,920.00  0.10 4,320.00
Sumber: dimodifikasi dari  ADPEL Tanjung Priok 2008
3.4.1.4  Eddy dan profil kecepatan logaritmik
Profil  kecepatan  logaritmik  terkait  dengan  profil  arus  secara  horizontal yang  dipengaruhi  oleh  gesekan  terhadap  permukaan  dasar  laut  dengan  nilai
konstan 0.1.
3.4.1.5   Sifat air laut
Parameter  air  laut  yang  digunakan  adalah  suhu  dan  salinitas  air  laut  pada daerah  model  dengan  menggunakan  data  suhu  yang  diperoleh  dari  ECMWF
dengan  profil  seperti  pada  Gambar  11  dengan salinitas  dianggap  konstan  pada
35.5 psu