Tabel 7 Konstanta emulsifikasi
Konstanta Emulsifikasi Bensin
Diesel Minyak
mentah Aftur
Kandungan air maksimumwt 0.8
0.8 0.8
0.8 Kandunmgan aspal wt
1 1
1 1
Kandungan Wax wt 2
2 5.7
2 konstanta k1 air masuk
5.0E-07 5.0E-07
5.0E-07 5.0E-07
Kostanta k2 air keluar 1.2E-04
1.2E-04 1.2E-04
1.2E-04
Sumber: Star Energy 2004.
Perhitungan perubahan kandungan air didalam minyak dapat dihitung melalui persamaan 27. Tabel 7 menyajikan konsatanta emulsifikasi yang
digunakan dalam model tumpahan minyak.
3.4.2.4 Dissolusi
Dengan menggunakan asumsi bahwa konsentrasi sebenarnya hidrokarbon terhadap kelarutannya, maka laju kelarutan minyak dihitung dengan menggunakan
persamaan 25. Nilai koefisien transfer massa dan tegangan antar permukaan minyak dan air disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8 Koefisein transfer massa dan tegangan permukaan antara minyak dan air
Koefisien dissolusi dan entrainment bensin
Diesel Minyak
mentah aftur
Koefisien transfer massa 2.36E-
06 2.36E-06
2.36E-06 2.36E-
06 Tegangan permukaan air dengan minyak
35.2 29.9
47.2 35.2
Sumber: Star Energy. 2004.
3.4.2.5 Karakteristik minyak
Karakteristik minyak dibagi dalam delapan fraksi minyak yang ditentukan oleh karakteristik dari destilasi titik didih dan struktur kimia minyak alkana atau
aromatik. Kedelapan fraksi minyak tersebut dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Karakteristik fisik dan kimia dari tiap fraksi minyak
Jenis Titik
didih mmol
[gmole] [
] vis
100°F [cs]
Tekanan uap [mmHg] [
] C6-C12
Parafin 69-230°C
128 715
0.536 106.94-1417.61t+202.17
29.9 C13-C25
Parafin 230-
405°C 268
775 4.066
107.01-1825.05t+149.76 35.2
C6-C12 sikloparafin
70-230°C 124
825 2
106.91-1441.79t+204.7 29.9
C13-C23 sikloparafin
230- 405°C
237 950
4 106.99-1893.78t+151.82
35.2 C6-C11
Aromatik 80-240°C
110.5 990
0.704 106.91-1407.34t+208.48
32.4 C12-C18
Aromatik 240-
400°C 181
1150 6.108
106.97-1801.00t+162.77 29.9
Residu heterosiklis
400°C 600
1050 458
47.2
Sumber: DHI Water Environment. 2007
Komponen fraksi untuk tiap jenis minyak yang diskenariokan mengalami tumpahan di perairan Kepulauan Seribu dirangkum dalam Tabel 10.
Tabel 10 Komponen fraksi tiap jenis minyak
No Sifat Minyak
Aftur Minyak
mentah Diesel
Bensin
1 C6-C12 Parafin
5.1 14.7
30 2
C13-C25 Parafin 32.7
3.78 3
C6-C12 sikloparafin 34.2
50 4
C13-C23 sikloparafin 16.2
5 C6-C11 Aromatik
1.8 9.1
20 6
C12-C18 Aromatik 24.1
7 C9-C25 Naphtheon
4.1 42.4
8 Residu
73.12 Reff Temp
-20 40
20 Viscositas
8 4.05
6.94 Suhu minyak
25 25
25 25
Sumber: Star Energy. 2004.
Dari desain tumpahan minyak diperoleh konsentrasi minyak total, emulsifikasi, penguapan, disolusi, dispersi vertikal, perubahan konsentrasi fraksi
dan waktu pemaparan.