xxvi kualitas hidup. Memberdayakan diartikan sebagai upaya untuk memberi
kemampuan atau keberdayaan.
3. Pembangunan Dengan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Hikmat 2001 konsep terbaik dalam pembangunan masyarakat adalah kemauan dan kesungguhan untuk mengintegrasikan
antara konsep community organization pengorganisasian komunitas dan community development pengembangan komunitas sebagai satu
kesatuan yang saling komplementer. Dua konsep tersebut dapat digabungkan menjadi konsep baru yang disebut sebagai community
buildy. Konsep community buildy yaitu konsep pengembangan sekaligus pengorganisasian masyarakat secara bersamaan dan bersinergi.
Kartasasmita mengemukakan bahwa upaya memberdayakan rakyat harus dilakukan melalui tiga cara: Pertama, menciptakan suasana
atau iklim yang memungkinkan pontesi masyarakat untuk berkembang. Kondisi ini berdasarkan asumsi bahwa setiap individu dan masyarakat
memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang memiliki oleh rakyat, dengan menerapkan
langkah-langkah nyata, menampung berbagai masukan, menyediakan prasarana dan sarana baik fisik maupun sosial yang dapat diakses oleh
masyarakat lapisan bawah. Ketiga, memberdayakan rakyat dalam arti melindungi dan membela kepentingan masyarakat bawah Prijono, 1996:
105.
xxvii Ini dari pemberdayaan adalah adanya partisipasi masyarakat.
Partisipasi mensyaratkan adanya suatu kelompok masyarakat yang kuat dan
mandiri, yang
selanjutnya kelompok
tersebut mampu
mengaktualisasikan aspirasi dan kepentingan, kepentingan ekonomi, sosial, kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan hidup mereka dalam
proses pembangunan. Adapun kelompok sasaran yang diorganisir adalah kelompok-kelompok masyarakat yang dianggap rentan dan tidak
memiliki akses terhadap proses pembangunan. Rentan tidak berarti mereka yang miskin saja, akan tetapi juga kelompok grass-root dalam arti sosial
budaya Kartono, 2004: 40. Dengan demikian upaya pemberdayaan merupakan suatu upaya menumbuhkan peran serta dan kemandirian
sehingga masyarakat baik ditingkat individu, kelompok, kelembagaan, maupun komunitas memiliki tingkat kesejahteraan yang jauh lebih baik
dari sebelumnya, memiliki akses pada sumberdaya, memiliki kesadaran kritis, mampu melakukan pengorganisasian dan kontrol sosial dari
segala aktivitas pembangunan yang dilakukan dilingkungannya. Hubungan pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat
sangatlah penting dan saling menunjang. Keberdayaan masyarakat menjadi suatu hal yang realitis untuk dicapai dalam pembangunan.
Diharapkan masyarakat dapat mandiri, mampu mengelola program dan mampu mengorganisir dirinya.
4. Peranan Kelompok Dalam Menggerakkan Partisipasi Masyarakat