lxxiv aspek ekonomi, lingkungan termasuk perumahan dan permukiman,
maupun sosial.
12. Strategi Pengentasan Penduduk dari Kemiskinan
Untuk menanggulangi kemiskinan dan sekaligus memeratakan pembangunan dan hasil-hasilnya, diperlukan upaya untuk memadukan
berbagai kebijaksanaan dan program pembangunan yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah. Dengan memperhatikan tantangan, modal,
dan potensi yang ada, kebijaksanaan penanggulangan kemiskinan tertuang dalam tiga arah kebijaksanaan. Pertama, kebijaksanaan tidak
langsung yang diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan; kedua,
kebijaksanaan langsung yang ditujukan kepada golongan masyarakat berpenghasilan rendah; dan ketiga, kebijaksanaan khusus yang
dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat miskin itu sendiri dan aparat yang bertanggung jawab langsung terhadap kelancaran program,
dan sekaligus memacu dan memperluas upaya untuk menanggulangi kemiskinan.
Stabilitas ekonomi, sosial dan politik, pertumbuhan penduduk yang terkendali, dan lingkungan hidup yang terjaga kelestariannya
merupakan kondisi yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Program
penanggulangan kemiskinan hanya dapat berjalan baik dan efektif apabila suasana tenteram dan stabil telah tercipta. Peperangan,
lxxv pertikaian antarkelompok, dan situasi untuk politik yang tidak stabil,
tidak mendukung upaya apa pun untuk menanggulangi kemiskinan. Setiap langkah yang diambil untuk menciptakan ketentraman
mempunyai arah yang sama dengan upaya untuk menanggulangi kemiskinan. Demikian pula halnya kestabilan ekonomi. Tingkat inflasi
yang tinggi dan tidak terkendali merupakan situasi yang berlawanan bagi program penanggulangan kemiskinan. Ini menegaskan bahwa masalah
penanggulangan kemiskinan tidak dapat dilepaskan dari pengendalian perekonomian makro.
Tekanan paling utama dalam kebijaksanaan yang langsung ditujukan kepada masyarakat miskin harus diletakkan pada perbaikan
pelakunya, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan dasarnya dan pengembangan kegiatan ekonominya. Program ini harus dilaksanakan
secara selektif dan terarah, dengan memperhitungkan ketersediaan sumber daya. Langkah yang diperlukan adalah meningkatkan efektivitas,
efisiensi, dan jangkauan program tersebut. Searah dengan itu, pengembangan sistem jaminan sosial secara bertahap perlu terus
ditingkatkan.
13. Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP