belas siang. Kemudian pada pukul tiga sore sampah yang ada akan dibuang ke TPA Sukaramai diangkut dengan menggunakan truk sampah.
Dan jika selama beberapa hari petugas pengangkut sampah tidak datang untuk membersihkan lokasi pemandian, maka masyarakat dilokasi pemandian
akan membakar sampah-sampah yang sudah mulai menumpuk. Untuk masalah gotong royong Lurah mengajak warganya bergotong royong sekali dalam
seminggu. Menurut Bapak Sasmito, instruksinya ii dilaksanakan setiap hari Minggu di tiap-tiap Huta yang dikontrol oleh Kepala Lingkungan yang
bersangkutan. Menurut warga yang ada di kelurahan karena gotong royong sudah menjadi kebiasaan, maka warganya tidak perlu diinstruksikan lagi.
4.4.2. Upaya Pemerintah dalam Penanganan Sampah
Seiring dengan semakin berkembangnya wisata di pemandian Karang Anyar, maka sangat besar kemungkinan terjadinya kerusakan dan ancaman pada
setiap ekosistem sungai yang ada. Oleh karena itu pengertian kepedulian masyarakat setempat sangat diharapkan tentang betapa pentingnya menjaga
kelestarian lingkungan disekitarnya. Pentingnya kerjasama pemerintah setempat dan masyarakatnya semata-mata diarahkan untuk menjaga kelestarian ekoturisme
yang sedang berkembang di pemandian Karang Anyar. Dalam prakteknya banyak institusi yang dapat dijadikan pedoman untuk menjaga agar hutan, hewan, sungai,
terhindar dari perusakan, perburuan, dan pencemaran.
Universitas Sumatera Utara
Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam penanganan sampah dan kebersihan di lokasi Pemandian karang Anyar belum maksimal, namun demikian
sudah ada upaya pemerintah dalam penaganan samapah diantaranya: 1. Memasang slogan-slogan di papan reklame yang isinya mengajak
masayarakat untuk menjaga dan ikut serta dalam menjaga kelestarian sungai terbebas dari samapah. Seperti ditulis dalam papan reklame ‘Air
adalah sumber kehidupan, Jagalah Kelestarian Sungai’, dengan adanya selogan seperti di atas pemerintah bermaksud mengajak
masyarakat ikut serta dalam menjaga dan melestariakan sungai. 2. Menyediakan TPS Tempat Pembuangan Sampah Sementara di
beberapa sudut lokasi pemandian Karang Anyar. TPS yang telah disediakan Pemerintah gunanya sebagai tempat sementara sampah
sementara sebelum dibuang ke TPA Tempat Pembuangan Sampah Akhir.
3. Menyediakan gerobak sampah. 4. Meyediakan tenaga yang bertugas untuk mengangkut dan
membersihakan sampah di lokasi Pemandian Karang Anyar. 5. Menyediakan truk pengangkut sampah.
Pemerintah kecamatan adalah pengelola langsung pemandian Karang Anyar ini. Berdasarkan hasil wawancara saya dengan pengelola Pak Jawansen
Damanik Camat Gunung Maligas. Mengatakan bahwa, sebenarnya masyarakat yang tinggal di kelurahan sangat mendukung program-program kebersihan yang
Universitas Sumatera Utara
ada. Yang menjadi penyebab lokasi pemandian tetap tidak bebas dari sampah adalah pengunjung itu sendiri yang tidak respek dengan peraturan yang ada.
Seperti misalnya: walaupun pemerintah telah membuat slogan agar tidak membuang sampah sembarangan, tetap saja dilanggar oleh pengunjung.
4.4.3. Masyarakat