Dampak Kegiatan Pengunjung Penanganan Kebersihan Di Lokasi Pemandian Karang Anyar

Setelah pulang ke rumah, aktivitas lainnya hanya mandi dan makan malam, setelah itu biasanya ia akan berkumpul bersama anak dan istrinya menonton TV, namun ada kalanya juga dia ke warung kopi untuk sekedar berkumpul dengan teman – teman atau tetangganya.

4.3. Dampak Kegiatan Pengunjung

Jika sudah sampai dilokasi pemandian, wisatawan bebas menentukan lapak tempat mana yang akan dia sewa. Semua pengunjung yang datang ke lokasi ini, ada yang sudah pernah datang berkali-kali, ada yang untuk pertama kali dengan berbagai alasan. Tetapi pada umumnya pengunjung yang datang akan langsung memilih daerah hulu sebagai lokasi berwisata. Hal ini disebabkan lokasi ini memiliki kolam yang lebih dalam daripada kolam di daerah hilir. Jika sudah sampai dilokasi pemandian banyak kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan. Diantaranya: ada yang hanya merendam kaki dipinggiran sungai , ada yang mengabadikan fotonya di lokasi pemandian dengan kamera digital, anak-anak yang belajar berenang dengan menggunakan ban sebagai pelampung, ada yang menyelam, menceburkan diri kedalam air dengan gaya salto, bagi remaja ada yang bernyanyi dan memainkan gitar, ada yang sedang menimati rokoknya sambil berbicara, ada yang sedang memberikan makanan kepada kera-kera di lokasi pemandian, dll. Semua kegiatan ini adalah pada umumnya dilakukan wisatawan saat berada dilokasi. Analisis dampak kegiatan melihat seberapa besar dampak dan objek yang terkena yang diakibatkan oleh kegiatan atau aktivitas yang terdapat di pemandian Karang Anyar. Kegiatan-kegiatan yang terdapat di pemandian Karang Anyar Universitas Sumatera Utara dapat menimbulkan dampak negatif yang mengancam kelestarian pemandian Karang Anyar. Didalam analisis ini, akan dikaji kegiatan-kegiatan yang menimbulkan dampak negatif, objek yang terkena akibat kegiatan tersebut, dan seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Tujuan wisatawan datang ke pemandian karang Anyar untuk berwisata dan untuk bersantai disela-sela aktivitas mereka sehari-hari. Pengunjung yang datang bukan hanya untuk mandi tetapi mereka juga melaksanakan aktivitas makan dan jajan. Dari kegiatan tersebut maka sisa-sisa dari makan mereka akan menghasilkan sampah seperti bungku makanan, plastik, botol-botol minuman dan lain sebagainya. 4.4. Pengelolaan dan Penanganan Sampah di Pemandian Karang Anyar. 4.4.1. Pengelolaan Sampah

Dokumen yang terkait

Penanganan Kebersihan di Daerah Tujuan Wisata (Studi Deskriptif Mengenai Pengelolaan Sampah di Daerah Tujuan Wisata Pemandian Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun.

1 51 131

Peran Pengelola dalam Pelestarian Budaya di Daerah Tujuan Wisata Desa Lingga Kabupaten Karo

1 93 61

Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Mengembangkan Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karo (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo)

10 152 135

Upaya Pengembangan Potensi Objek-Objek Wisata Kota Sibolga Sebagai Daerah Tujuan Wisata

3 124 62

Analisis Pengembangan Objek Wisata Pemandian Alam Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalingun, Provinsi Sumatera Utara

2 68 101

“Kelayakan Hutan Kota Srengseng Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Jakarta Barat (Studi Kasus di Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan Kotamadya Jakarta Barat)”.

14 45 164

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Kecamatan Gunung Maligas - Penanganan Kebersihan di Daerah Tujuan Wisata (Studi Deskriptif Mengenai Pengelolaan Sampah di Daerah Tujuan Wisata Pemandian Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun.

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. - Penanganan Kebersihan di Daerah Tujuan Wisata (Studi Deskriptif Mengenai Pengelolaan Sampah di Daerah Tujuan Wisata Pemandian Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun.

0 0 38

PENANGANAN KEBERSIHAN DI DAERAH TUJUAN WISATA (Study Deskriptif tentang Penanganan Kebersihan di Daerah Tujuan Wisata Pemandian Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun )

0 0 16

Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Mengembangkan Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karo (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo)

0 1 12