Telah diuji pada Tanggal : 29 Juni 2012
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota :
1. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum 4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: FEBRY WENNY NASUTION
Nim : 107011081
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS ATAS PENGALIHAN HARTA
WARISAN MILIK BERSAMA ANAK DI BAWAH UMUR YANG BERUPA HAK ATAS TANAH
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : FEBRY WENNY NASUTION Nim
: 107011005
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Dalam melakukan jual beli tanah bersertipikat milik bersama anak di bawah umur tersebut harus dilengkapi dengan Surat Penetapan dari Pengadilan. Hal ini
sesuai ketentuan Pasal 309 dan Pasal 393 KUHPerdata, pengalihan hak milik dari anak yang masih di bawah umur harus berdasarkan pada Penetapan dari Pengadilan.
Kewajiban adanya penetapan pengadilan dalam pendaftaran peralihan hak atas tanah dengan jual beli milik bersama anak di bawah umur pada Kantor Pertanahan adalah
didasari pada KUHPerdata yaitu untuk melindungi kepentingan dari anak di bawah umur yang bersangkutan. Untuk mengkaji lebih dalam tentang bagaimana pengaturan
hukum pengalihan tanah yang diperoleh karena pewarisan bagi ahli waris yang berstatus di bawah umur, bagaimana akibat hukum pengalihan tanah milik bersama
anak di bawah umur tersebut apabila dilakukan tanpa adanya penetapan dari pengadilan, dan bagaimana pendaftaran tanah untuk melindungi pemilik hak atas
tanah terhadap adanya pengalihan tanah tanpa adanya penetapan dari pengadilan, maka harus dilakukan penelitian yang lebih baik.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan kenyataan yang terjadi dilapangan, khususnya peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengalihan harta warisan milik bersama
anak di bawah umur yang berupa hak atas tanah. Penelitian ini didukung oleh pedoman wawancara dari informan dan narasumber, dan data sekunder dari buku-
buku hukum, peraturan perundang-undangan tentang pendaftaran tanah, serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Kemudian
keseluruhan data diolah, dianalisis dan ditafsirkan secara logis, sistematis dengan menggunakan metode deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pendaftaran peralihan hak karena pewarisan diwajibkan dalam rangka memberi perlindungan hukum kepada para ahli
waris dan demi ketertiban tata usaha pendaftaran tanah, agar data yang tersimpan dan disajikan selalu menunjukan keadaan yang mutakhir. Pengalihan harta warisan milik
bersama anak di bawah umur tanpa adanya penetapan pengadilan adalah dapat dibatalkan apabila ada pihak yang mengajukan gugatan terhadap sahnya perjanjian
tersebut. Perlindungan hukum bagi pembeli tanah apabila tanah milik bersama anak di bawah umur yang dialihkan tanah tanpa adanya penetapan dari pengadilan maka
pembeli tersebut tidak mendapat perlindungan hukum jika ia tidak dapat membuktikan bahwa namanya tercantum di dalam sertipikat tanah yang menjadi
sengketa.
Kata Kunci : Pengalihan Harta Warisan, Anak di Bawah Umur.
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
The sale and purchase of a certified land owned jointly by under-aged children should be equipped with a Letter of Decision from the Court, according to
Article 309 and Article 393 of the Civil Code which states that the transfer of the ownership from an under-aged child has to be based on the Letter of Decision from
the Court. The need for a Court’s ruling in registering the transfer of land rights with the sale and purchase of the land owned jointly by under-aged children at the Land
Office, is based on the Civil Code in the interest of the under-aged children. In order to analyze more detail on how far the legal provisions of the transfer of land inherited
by under-aged children, how far the legal consequence of the transfer of land owned jointly by under-aged children if there is no Letter of Decision from the Court, and
how far land rights protect the owners of land registration toward the transfer of land if there is no Letter of Decision from the Court, these problems should be properly
analyzed.
In order to answer these problems, the research used judicial normative by viewing it from the applicable legal provisions, especially the legal provisions related
to the transfer of joint inheritance owned by under-aged children, and the facts found in the field. The research was supported by interviews with the informants and other
source persons. The secondary data were obtained from books of law, legal provisions on land register, and other documents related to the subject matter of the
study. Then, all data were processed, analyzed, and interpreted logically and systematically by using deductive method.
The results of the research showed that registering the transfer of rights, due to inheritance, is a must in order to give legal protection to the heirs and to control
the administration of land register so that all the data are always up to date. The transfer of joint inheritance owned by under-aged children without the Letter of
Decision from the Court can be abrogated and if someone files a lawsuit on the validity of the agreement. The legal protection for the purchaser, when the land
owned jointly by under-aged children is transferred without the Letter of Decision from the Court, cannot be given legally if he cannot prove that his name is specified
in the certificate of the disputed land.
Keywords: Transfer of Inheritance, Under-Aged Children
Universitas Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini sebagai salah
satu persyaratan untuk memperolah gelar Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Didalam memenuhi tugas inilah maka penulis
menyusun dan memilih judul : “ANALISIS YURIDIS ATAS PENGALIHAN
HARTA WARISAN MILIK BERSAMA ANAK DI BAWAH UMUR YANG BERUPA HAK ATAS TANAH”
. Penulis menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan didalam penulisan Tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka
menerima saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pedoman di masa yang akan datang.
Didalam penulisan dan penyusunan Tesis ini, penulis mendapat bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tidak
ternilai harganya secara kusus kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN
., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH., MKn.,
serta Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH., CN., MHum.,
masing-masing selaku anggota komisi pembimbing yang banyak memberi masukkan
dan bimbingan kepada penulis selama dalam penulisan tesis ini dan kepada Ibu Chairani Bustami, SH., SpN., MKn.,
dan Bapak Notaris Syafnil Gani, SH.,
Universitas Sumatera Utara
iv
MHum., selaku dosen penguji yang banyak memberikan kritikan, saran serta
masukkan dalam penulisan tesis ini. Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK selaku