Latar Belakang Pembuatan Kerupuk MPF (Multi Purpose Food) Dari Campuran Ubi Kayu, Wortel Dan Isolat Protein Protein Hasil Isolasi Protein Dari Limbah Padat Pabrik Kecap Dengan CaSO4

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kacangan – kacangan merupakan sumber zat protein nabati. Tiap 100 gram kacang – kacangan mengandung sekitar 25 – 35 gram zat protein nabati. Selain zat protein, mengandung pula zat lemak, zat hidrat arang, vitamin B, vitamin A, mineral seperti zat kalsium, zat pospor, dan serat terutama di bagian kulit ari C. Soejoeti T, 1998. Mendengar kata limbah, bayangan orang tertuju pada barang sisa, buangan, kotor, dan mencemari lingkungan. Salah satu industri pertanian yang cukup berkembang dan potensial mencemari lingkungan adalah industri kecap. Di Indonesia kebanyakan indsutri kecap menggunakan bahan dasar kedelai. Hal yang menarik dari pembuatan kecap ini adalah tingginya kadar protein dari bahan dasar yang ada pada kedelai dapat mencapai 37,2 bahkan pada varietas unggul kadar protein bisa mencapai 40 – 43 . Tetapi setelah menjadi kecap hanya sekitar 2 – 6 saja kandungan protein yang terdapat di dalamnya. Disamping karena pengenceran, berkurangnya kadar protein ini juga karena tidak semua protein terkandung dalam kedelai dapat terikut kedalam kecap tetapi teringgal dalam ampas kecap. Karena ampas kecap ini mengandung kadar protein yang cukup tinggi yaitu + 20 yang dapat merupakan sumber protein Muhammad Yuzar Fahrie, 2005. Protein adalah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi, dari 5000 hingga lebih dari satu juta. Disamping berat molekul yang berbeda – beda, protein mempunyai sifat – sifat yang berbeda – beda pula Anna Poedjiadi, 1994 MPF Multi Purpose Food merupakan teknologi tepat guna yang mempunyai tujuan untuk menciptakan makanan baru yang mempunyai nilai yang baik, menciptakan makanan yang lezat an bernilai ekonomis rendah dan menciptakan Universitas Sumatera Utara makanan yang siap saji tetapi mempunyai mutu untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam bidang pangan. Berkaitan dengan penggunaan bahan tambahan makanan sumber protein yang bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi dari suatu makanan, misalnya bila dicampurkan dalam pembuatan kerupuk ubi kanji kerupuk aci, tepung gaplek dan lain – lain, maka penulis tertarik untuk memanfaatkan limbah padat indsutri kecap sebagai bahan campuran pembuatan makanan dan sebagai sumber protein pada makanan.

1.2. Permasalahan