2.7. Wortel
Wortel merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang dapat digunakan untuk membuat bermacam – macam masakan, misalnya sup, capcai, bistik, kari, mie, dan
sebagainya. Sebagai bahan pangan, umbi wortel mengandung nilai gizi yang tinggi. Kandungan zat – zat gizi yang terdapat pada umbi wortel secara terperinci dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Tabel.2.6. Kandungan Nilai Gizi dan Kalori dalam Umbi Wortel per 100 g Bahan Segar
No. Jenis Zat Gizi
Jumlah
1. Kalori kal.
42,00 2.
Protein g 1,20
3. Lemak g
0,30 4.
Karbohidrat g 9,30
5. Kalsium mg
39,00 6.
Fosfor mg 37,00
7. Besi mg
0,80 8.
Natrium mg 32,00
9. Serat g
0,90 10.
Abu g 0,80
11. Vitamin A SI
12.000,00 12.
Vitamin B- 1 mg 0,06
13. Vitamin B- 2 mg
0,04 14.
Vitamin C mg 6,00
15. Niacin mg
0,60 16.
Air g 88,20
Sumber : Direktorat Gizi, Depkes RI 1981 dan Food and Nutrition Research Center Handbook No 1, Manila 1964 dalam Rahmat Rukmana 1995.
Dari data kandungan nilai gizi tersebut, terlihat bahwa wortel sangat kaya akan vitamin, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata dan memelihara jaringan
epitel, yakni jaringan yang ada di permukaan kulit. Selain zat – zat gizi, umbi wortel juga mengandung zat – zat lain, antara lain alkaloida akonitina atau asetbencilakonin,
benzoilakonina, akonina, dan neupelina Bambang C, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Selain digunakan sebagai bahan pangan wortel juga dapat berfungsi sebagai bahan pewarna pangan alami dengan jalan menepungkannya mengolah umbi menjadi
tepung terlebih dahulu. Wortel dapat pula diolah menjadi minuman sari wortel dengan jalan mengekstrak hasil parutan wortel. Penyajian lainnya adalah dibuat
manisan dengan mencampurkan gula putih, essens, dan asam sitrat Nur Berlian, 1995.
2.8. β – Karoten
Wortel memiliki kandungan gizi yang banyak diperlukan oleh tubuh terutama sebagai sumber vitamin A. Umbi wortel banyak mengandung vitamin A yang disebabkan oleh
tingginya kandungan karoten, yakni suatu senyawa kimia pembentuk vitamin A atau provitamin A. Senyawa ini pula yang membuat umbi wortel berwarna kuning
kemerahan. Wortel juga dapat bermanfaat sebagai salah satu obat untuk serangan jantung dan penyempitan pembuluh darah. Beta – karoten yang terkandung dalam
wortel terbukti bermanfaat untuk mengurangi resiko kedua jenis penyakit tersebut Nur Berlian, 1995.
Analisa Kuantitaif β – Karoten Kadar β – Karoten biasanya ditentukan dengan menggunakan metode spektrofometri
ultraviolet – visible pada panjang gelombang 446 nm Imelda Siahaan, 2007.
2.9. Uji Organoleptik