Penyediaan Indikator Dan Katalis Pembuatan Reagent Pengambilan Sampel Pembuatan Isolat Protein dari Pabrik Kecap Pembuatan Kerupuk

3.2. Bahan – Bahan

- H 2 SO 4 p p.a. Merk - n-heksan p.a. Merck - NaOH p.a. Merk - HCl p.a. Merk - H 3 BO 3 p.a. Merk - Katalis Selenium p.a. Merk - Indikator Tashiro - Aquadest - Ubi Kayu - Bawang Putih - Garam - Limbah Padat Industri Kecap Ampas Kecap - Wortel

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1. Penyediaan Indikator Dan Katalis

1. Indikator Tashiro 425 mg Metil Merah + 500 mg Metil Biru + Alkohol 96 dalam labu 100 mL 2. Katalis Selenium Campurkan 2,5 g serbuk SeO 2 , 100 g K 2 SO 4 dan 20 g CuSO 4 . 5 H 2 O

3.3.2. Pembuatan Reagent

1. NaOH 30 Dilarutkan 30 g Natrium Hidroksida ke dalam labu takar 100 mL dan ditambahkan air suling sampai tanda batas. 2. HCl 0,1 N Dipipet 2,07 mL HCl 37 kemudian diencerkan dengan aquadest dalam labu takar 250 mL sampai garis tanda lalu diaduk rata. Standarisasi HCl 0,1 N Dipipet 25 mL HCl 0,1 N lalu dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer. Ditambah 3 tetes indikator Metil Orange MO kemudian dititrasi dengan Universitas Sumatera Utara Na 2 B 4 O 7 . 10H 2 O 0,1 N hingga larutan berwarna kuning orange. Dilakukan sebanyak 3 kali. Diperoleh konsentrasi HCl sebesar 0,0968 N. 3. H 3 BO 3 4 Ditimbang dengan tepat 20 g H 3 BO 3 dan dilarutkan dengan aquadest dalam labu takar 500 mL sampai garis tanda lalu diaduk rata.

3.3.3. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel diambil dari lima titik yang berbeda pada satu bak bagian. Skema pengambilan sampel

3.3.4. Pembuatan Isolat Protein dari Pabrik Kecap

a. Limbah padat industri kecap ditimbang 3,2 Kg, dicuci bersih dan ditimbang kembali beratnya menjadi 1,8 Kg b. Direbus dengan air sebanyak 3 L hingga mendidih c. Disaring, dihaluskan hingga menjadi bubur dengan penambahan air rebusan d. Disaring kembali dengan mengggunakan kain kasa, lalu ditambah batu tahu CaSO 4 , penambahan batu tahu sebanyak 2 sendok makan . e. Didiamkan sebentar, dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kering, kemudian dihaluskan menjadi bubuk.

3.3.5. Pembuatan Kerupuk

a. Ditimbang bubuk isolat proteindari pabrik Kecap sebanyak 50 gram b. Ubi kayu dikupas, dicuci kemudian diparut lalu ditimbang sebanyak 50 g c. Disiapkan bumbu yang dihaluskan, yaitu 5 g bawang putih dan garam d. Setelah itu dicampurkan bumbu tersebut dengan bubuk isolat protein sambil diaduk perlahan supaya bumbunya tercampur rata e. Ditambahkan hasil parutan ubi kayu f. Ditambahkan juga hasil parutan wortel sebanyak 100 gram Universitas Sumatera Utara g. Adonan dibentuk bulat – bulat tipis dan dilapisi plastik h. Dimasukkan ke dalam dandang i. Dikukus selama 10 – 15 menit j. Setelah matang, diangkat lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering merata k. Setelah kering plastik yang menempel pada kerupuk dilepas l. Dilakukan analisa kandungan protein untuk perbandingan kerupuk 1:0, 1:1. 1:2, 1:3 m. digoreng n. Dilakukan uji organoleptik untuk perbandingan kerupuk 1:0, 1:1, 1:2, 1:3

3.3.6. Penentuan Kadar Protein Dengan Metode Kjeldahl