Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar balita penderita diare beragama islam yaitu sebanyak 151 orang 94,34, dan sebagian kecil balita
penderita diare beragama kristen katolik yaitu berjumlah 2 orang 1,32. Tabel 4.4. Distribusi Suku Balita Penderita Diare di RSIA Badrul Aini Medan
Tahun 2009-2010 No
Suku n
Persentase
1 Jawa
81 50,62
2 Minang
41 25,62
3 Batak
32 20,00
4 Melayu
6 3,76
Jumlah 160
100,00
Dari tabel 4.4 diatas, diketahui bahwa terbanyak sebagian besar balita bersuku
jawa yaitu sebanyak 81 orang 50,62, dan sebagian kecil balita bersuku melayu yaitu berjumlah 6 orang 3,76.
4.4. Karakteristik Ibu
Untuk mengetahui hubungan lama rawatan dengan status gizi pada balita penderita diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 berdasarkan
karakteristik ibu yang terdiri dari umur, pendidikan dan pekerjaan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5. Distribusi Balita Penderita Diare Berdasarkan Faktor Umur Ibu di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Umur
Tahun n
Persentase
1 15-24
33 20,63
2 25-34
102 63,75
3 ≥35
25 15,62
Jumlah 160
100,00
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa karakteristik balita penderita diare berdasarkan faktor umur ibu di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 bahwa
sebagian besar ibu memiliki umur 25-34 tahun yang berjumlah 102 orang 63,75, dan sebagian kecil balita penderita diare berdasarkan faktor umur ibu yang memiliki
umur ≥35 tahun yang berjumlah 25 orang 15,62.
Tabel 4.6. Distribusi Balita Penderita Diare Berdasarkan Faktor Pendidikan Ibu di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Pendidikan
n Persentase
1 SD
3 1,87
2 SLTP
12 7,50
3 SLTA
108 67,50
4 PT
37 23,13
Jumlah 160
100,00
Dari tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa karakteristik balita penderita diare berdasarkan faktor pendidikan ibu yang terbanyak adalah ibu yang berpendidikan
SMA sebanyak 108 orang 67,50, dan yang paling sedikit adalah ibu yang berpendidikan SD sebanyak 3 orang 1,87.
Tabel 4.7. Distribusi Balita Penderita Diare Berdasarkan Faktor Pekerjaan Ibu di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Pekerjaan
n Persentase
1 PNS
22 13,75
2 Karyawan Swasta
18 11,25
3 Wiraswasta
113 70,62
4 IRT
7 4,38
Jumlah 160
100,00
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa karakteristik balita penderita diare berdasarkan faktor pekerjaan ibu yang terbanyak adalah ibu yang bekerja sebagai
Universitas Sumatera Utara
wiraswasta sebanyak 113 orang 70,62, dan yang paling sedikit adalah ibu yang bekerja sebagai IRT sebanyak 7 orang 4,38.
4.5. Keadaan Sewaktu Pulang
Untuk mengetahui hubungan lama rawatan dengan status gizi pada balita penderita diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 berdasarkan keadaan
sewaktu pulang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Balita Penderita Diare Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Keadaan Sewaktu Pulang
n Persentase
1 Sembuh
84 55,63
2 Permintaan Berobat Jalan PBJ
48 30,00
3 Pulang Atas Permintaan Sendiri
PAPS 23
14,37
Jumlah 160
100,00
Berdasarkan tabel 4.8, dapat dilihat bahwa proporsi balita penderita diare berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang terbanyak adalah sembuh dengan
berjumlah 84 orang 55,63 dan yang paling sedikit adalah Pulang Atas Permintaan Sendiri yaitu berjumlah 23 orang 14,37.
4.6. Lama Rawatan