wiraswasta sebanyak 113 orang 70,62, dan yang paling sedikit adalah ibu yang bekerja sebagai IRT sebanyak 7 orang 4,38.
4.5. Keadaan Sewaktu Pulang
Untuk mengetahui hubungan lama rawatan dengan status gizi pada balita penderita diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 berdasarkan keadaan
sewaktu pulang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Balita Penderita Diare Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Keadaan Sewaktu Pulang
n Persentase
1 Sembuh
84 55,63
2 Permintaan Berobat Jalan PBJ
48 30,00
3 Pulang Atas Permintaan Sendiri
PAPS 23
14,37
Jumlah 160
100,00
Berdasarkan tabel 4.8, dapat dilihat bahwa proporsi balita penderita diare berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang terbanyak adalah sembuh dengan
berjumlah 84 orang 55,63 dan yang paling sedikit adalah Pulang Atas Permintaan Sendiri yaitu berjumlah 23 orang 14,37.
4.6. Lama Rawatan
Keadaan balita penderita diare diRSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 berdasarkan lama rawatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Distribusi Lama Rawatan Balita Penderita Diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010
No Lama Rawatan
n Persentase
1. 3 hari
33 20,63
2. ≥3 hari
127 79,37
Jumlah 160
100,00
Dari tabe 4.9 diatas, dapat diketahui bahwa dari 160 balita penderita diare pada tahun 2009-2010 berdasarkan lama rawatan yang terbanyak adalah
≥3 hari yaitu sebanyak 127 orang 79,37 dan yang paling sedikit adalah 3 hari yaitu sebanyak
33 orang 20,63. 4.7. Status Gizi Balita Penderita Diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-
2010
Dari hasil pengukuran antropometri melalui catatan rekam medis balita penderita diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 dengan melihat berat
badan ketika masuk dan berat badan saat keluar menurut umur BBU dan dikonversikan dengan standar WHO 2005, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.10. Distribusi Status Gizi Balita Penderita Diare Berdasarkan BBU Ketika Masuk dan Keluar di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul
Aini Medan Tahun 2009-2010 Menurut Indeks WHO 2005
No Status Gizi
Masuk Keluar
n Persentase
n Persentase
1 BB Normal
97 60,63
108 67,50
2 BB Kurang
36 22,50
35 21,87
3 BB Sangat Kurang
27 16,87
17 10,63
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 160
100,00 160
100,00
Dari tabel 4.10 diatas, dapat diketahui bahwa distribusi status gizi dari 160 balita penderita diare di RSIA Badrul Aini Medan Tahun 2009-2010 berdasarkan
BBU ketika masuk dan keluar dari rumah sakit bahwa ada sebanyak 97 orang 60,63 balita yang memiliki BB Normal ketika masuk dan mengalami peningkatan
menjadi 108 orang 67,50 pada saat keluar dari rumah sakit, sedangkan pada status gizi BB Kurang dan BB Sangat Kurang ketika masuk terdapat 36 orang 22,50 dan
27 orang 16,87, serta mengalami penurunan jumlah balita menjadi 35 orang 21,87 dan 17 orang 10,63 pada status gizi saat keluar dari rumah sakit.
Tabel 4.11. Distribusi Umur Balita Penderita Diare Berdasarkan Status Gizi BBU Ketika Masuk di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini
Medan Tahun 2009-2010 Menurut Indeks WHO 2005
No Umur
bulan Status Gizi
Jumlah Normal
BB Kurang
BB Sangat Kurang
n n
n N
1 0-12
50 69,44 12 16,67
10 13,89
72 100,00
2 12-36
38 49,35 23 29,88
16 20,72
77 100,00
3 37-59
9 81,80 1
9,10 1
9,10 11
100,00
Jumlah 160
100,00
Dari tabel 4.11 diatas, dapat dilihat bahwa dari jumlah balita yang paling banyak dengan normal berdasarkan status gizi BBU ketika masuk adalah kelompok
umur 0-12 bulan yaitu sebanyak 50 orang 69,44, 12 orang 16,67 dengan BB kurang, dan 10 orang 13,89, sedangkan balita dengan kelompok umur 12-36
bulan terdapat sebanyak 38 orang 49,35 dengan BB normal, 23 orang 29,88 dengan status dengan BB kurang, dan 16 orang 20,72 dengan BB sangat kurang,
Universitas Sumatera Utara
serta balita dengan kelompok umur 37-59 bulan terdapat 9 orang 81,80 dengan BB normal, 1 orang 9,1 dengan BB kurang, dan 1 orang 9,1 dengan BB sangat
kurang.
Tabel 4.12. Distribusi Umur Balita Penderita Diare Berdasarkan Status Gizi BBU Ketika Keluar di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini
Medan Tahun 2009-2010 Menurut Indeks WHO 2005
No Umur
bulan Status Gizi
Jumlah Normal
BB Kurang
BB Sangat Kurang
n n
n N
1 0-12
55 76,39 12 16,67
5 6,94
72 100,00
2 12-36
44 57,15 23 29,87
10 12,98
77 100,00
3 37-59
9 81,81 1
9,10 1
9,10 11
100,00
Jumlah 160
100,00
Dari tabel 4.12 diatas, dapat dilihat bahwa dari jumlah balita yang paling banyak dengan status gizi normal berdasarkan status gizi BBU ketika keluar adalah
kelompok umur 0-12 bulan yaitu sebanyak 55 orang 69,44 BB normal, 12 orang 16,67 dengan status gizi BB kurang, dan 5 orang 6,94 dengan BB sangat
kurang, sedangkan balita dengan kelompok umur 12-36 bulan terdapat sebanyak 44 orang 57,15 dengan BB normal, 23 orang 29,87 dengan BB kurang, dan 10
orang 20,72 dengan BB sangat kurang, serta balita dengan kelompok umur 37-59 bulan terdapat 9 orang 81,80 demgan BB normal, 1 orang 9,1 dengan BB
kurang, dan 1 orang 9,1 dengan BB sangat kurang.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Hasil Analisis Bivariat 4.8.1. Hubungan Lama Rawatan Dengan Status Gizi Pada Balita Penderita