Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

bagian tata usaha LAPAS Tanjung Gusta Anak Medan bahwa penelitiannya sudah selesai dilakukan.

4.8. Analisa Data

Setelah data di dapatkan maka peneliti melakukan pengolahan data dengan lengkah-langkah sebagai berikut Notoadmojdo, 2010: 1. Editing adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kembali kesalahan atau kekurangan dalam pengisian atau pengambilan identitas narapidana , mengecek kelengkapan data. Pada tahap ini data yang telah dikumpulkan dilakukan pengecekan identitas narapidana, mengecek kelengkapan data dengan memeriksa isi instrumen pengumpulan data dari setiap variabel dan subvariabel sehingga terisi semuanya. 2. Coding adalah memberi kode tertentu secara berurutan dalam kategori yang sama pada masing-masing lembaran yang diberikan pada narapidana sehingga memiliki arti tertentu ketika di analisis. 3. Transferring adalah data yang diberi kode disusun secara berurutan mulai dari narapidana pertama hingga narapidana yang terakhir untuk dimasukkan kedalam tabel. 4. Tabulating adalah bagian terakhir dari pengolahan data dengan mengelompokkan jawaban yang serupa dengan teliti dan teratur kemudian dihitung berapa banyak item yang termasuk dalam kategori yang sama. Kemudian data dimasukkan kedalam program komputer, data yang dikumpulkan akan dilakukan uji statistik deskriptif. Data demografi dan Universitas Sumatera Utara konsep diri akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gambaran Konsep Diri Narapidana Remaja yang dilakukan pada tanggal 7 Juni sampai 21 Juni 2015 di Lembaga Pemasyarakatan LAPAS Anak Tanjung Gusta Medan. Penyajian data meliputi distribusi frekuensi dan persentase karakteristik narapidana, serta deskripsi dan persentase konsep diri remaja di Lembaga Pemasyarakatan LAPAS Anak Tanjung Gusta Medan.

5.1.1. Data Demografi

Responden pada penelitian ini adalah narapidana remaja dengan umur 12- 22 tahun, dan berada di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan. Jumlah seluruh narapidana dalam penelitian ini adalah 76 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas narapidana remaja berumur 19-22 tahun yaitu sebanyak 53 narapidana 69,7, pendidikan sebagian besar narapidana remaja yaitu SMA sebanyak 29 narapidana 38,2, berdasarkan karakteristik agama mayoritas narapidana remaja beragama Islam yaitu 56 narapidana 73,7, sebagian besar narapidana remaja adalah suku batak yaitu 28 respponden 36,8. Berdasarkan lama di LAPAS sebanyak 36 narapidana 48,0 menyatakan mereka sudah berada di LAPAS selama 0-12 bulan, tindakan kriminal yang dilakukan mayoritas remaja adalah 25 narapidana 32,9, sedangkan kegiatan yang dilakukan selama di LAPAS 38 narapidana 32 Universitas Sumatera Utara