Bahan Hukum Metode Penelitian

BAB V Penutup, bab ini dikemukakan rangkuman hasil penelitian dan

analisis bab-bab terdahulu sehingga dapat ditarik kesimpulannya serta ditambahkan dengan saran yang terkait dengan pokok bahasan.

BAB II TEORI KEWENANGAN DAN KEWENANGAN PRESIDEN

A. Pengertian Kewenangan dan Jenis-Jenis Kewenangan

1. Pengertian Kewenangan Secara konseptual, istilah wewenang atau kewenangan sering disejajarkan dengan istilah Belanda “bevoegdheid” Yang berarti wewenang atau berkuasa. Dalam kamus besar bahasa indonesia KBBI sebagaimana dikutip oleh Kamal Hidjaz, kata wewenang disamakan dengan kata kewenangan, yang diartikan sebagai hak dan kekuasaan untuk bertindak, kekuasaan membuat keputusan, memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada orangbadan lain. 21 Kewenangan yang diberikan langsung oleh peraturan perundang-undangan, contohnya Presiden berwenang membuat Undang-Undang, Perpu, PP adalah kewenangan Atributif . Kewenangan dalam bahasa Inggris disebut dengan Authority, di dalam Black S Law Dictionary diartikan sebagai “Legal power; a right to command or to act; the right and power of public officers to require obedience to their orders lawfully issued in scope of their public duties”. 22 21 Kamal Hidjaz, Efektivitas Penyelenggaraan Kewenangan Dalam Sistem Pemerintahan Daerah Di Indonesia Makasar: Pustaka Refleksi, 2010, h. 35. 22 Henry Campbell Black, Black’S Law Dictionary West Publishing, 1990, h. 133. 20 Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa Kewenangan atau wewenang adalah kekuasaan hukum, hak untuk memerintah atau bertindak; hak atau kekuasaan pejabat publik untuk mematuhi aturan hukum dalam lingkup melaksanakan kewajiban publik. Dalam Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara juga dikenal istilah kewenangan, istilah kewenangan diberikan kepada suatu organ Negara. Kewenangan atau wewenang memiliki kedudukan penting dalam kajian hukum tata negara dan hukum administrasi. Begitu pentingnya kedudukan wewenang ini sehingga F.A.M. Stroik dan J.G. Steenbeek menyatakan: “Het begrip bevoegdheid is dan ook een kembegrip in het staats- en administratief recht”. 23 Dari pernyataan tersebut diartikan bahwa wewenang merupakan konsep inti dari hukum tata negara dan hukum administrasi. Ada beberapa definisi kewenangan yang diartikan oleh para pakar hukum, yaitu sebagai berikut: a. Menurut Ferrazi kewenangan yaitu sebagai hak untuk menjalankan satu atau lebih fungsi manajemen, yang meliputi pengaturan regulasi 23 E.A.M. Stroink dan J.G. Steenbeek, Inleiding in het Staats-en. Administratief Recht Alphen aan den Rijn : Samsom H.D. Tjeenk Willink, 1985, h. 26.