25
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil pengujian dari penelitian terdahulu dapat dilihat dari tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1 Penelitian terdahulu
No. Nama Peneliti Judul
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1.
Rizke Meitha Anggraeni
2013 Pengaruh Struktur
Kepemilikan Manajerial,
Ukuran Perusahaan, dan
Praktik Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba
Variabel independennya
adalah struktur kepemilikan,
ukuran perusahaan,
komposisi dewan komisaris
independen, komite audit,
ukuran kap.
Variabel dependennya
adalah manajemen laba.
Struktur kepemilikan
manajerial dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba. Sementara itu
praktik Corporate
Governance proporsi dewan
komisaris independen,
komite audit, dan ukuran KAP
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba.
2. Thiodora
Panjaitan 2012
Analisis Pengaruh Mekanisme Good
Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba
Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek
Variabel independennya
adalah kepemilikan
institusional, proporsi dewan
komisaris, komite audit
Variabel Kepemilikan
Manajerial, Proporsi Dewan
Komisaris dan Komite Audit
berpengaruh secara signifikan
terhadap Manajemen
Laba. Uji parsial
Universitas Sumatera Utara
26 Indonesia Periode
2009-2010 dependennya
adalah manajemen laba.
menunjukkan hanya
Kepemilikan Manajerial yang
berpengaruh signifikan
terhadap Manajemen
Laba. Sedangkan Proporsi Dewan
Komisaris dan Komite Audit
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
Manajemen Laba.
3. Okta Rezika
Praditia 2010 Analisis Pengaruh
Mekanisme Corporate
Governance
terhadap Manajemen Laba
dan Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI pada Tahun 2005-
2008 Variabel
indepedennya adalah
kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial,
komisaris independen,
kualitas auditor.
Variabel dependennya
adalah manajamen laba
dan nilai perusahaan.
Kepemilikan Institusional,
kepemilikan manajerial,
komisaris independen, dan
kualitas auditor tidak
berpengaruh terhadap
manajemen laba. Kepemilikan
institusional, kepemilikan
manajerial, dan kualitas auditor
tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan,
sedangkan komisaris
independen berpengaruh
negatif signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
27 4.
Panca Wahyuningsih
2009 Pengaruh Struktur
Kepemilikan Institusional dan
Corporate Governance
terhadap Manajemen Laba
Variabel independennya
adalah struktur kepemilikan
institusional, proporsi dewan
komisaris independen,
ukuran dewan komisaris,
keberadaan komite audit, dan
ukuran perusahaan.
Variabel dependennya
adalah manajemen laba.
Semua variabel yaitu kepemilikan
institusional, proporsi dewan
komisaris independen,
ukuran dewan komisaris,
keberadaan komite audit, dan
ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap
manajemen laba.
5. Rohans
Rivaldo 2013
Analisis Pengaruh Corporate
Governance, Leverage
, dan Profitabilitas
terhadap Manajemen Laba
pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Variabel independennya
adalah kepemilikan
institusional, kepemilikan
manajerial, proporsi
komisaris independen,
komposisi komite audit, leverage,
dan profitabilitas.
Variabel dependennya
adalah manajemen laba.
Secara simultan dan secara parsial
kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial,
proporsi komisaris
independen, komposisi komite
audit, leverage, dan profitabilitas
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba.
Anggraeni 2013 melakukan penelitian mengenai pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai 2011.
Universitas Sumatera Utara
28 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan manajerial dan
ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sementara itu praktik Corporate Governance proporsi dewan komisaris
independen, komite audit, dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Panjaitan 2012 melakukan penelitian mengenai pengaruh mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap manajemen laba
terhadap perusahaan manufktur yang terdaftar di bursa efek inonesia pada periode 2009-2011. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kepemilikan Manajerial,
Proporsi Dewan Komisaris dan Komite Audit berpengaruh secara signifikan terhadap Manajemen Laba. Uji parsial menunjukkan hanya Kepemilikan
Manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Sedangkan Proporsi Dewan Komisaris dan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan
terhadap Manajemen Laba. Praditia 2010 meneliti pengaruh mekanisme good corporate governance
yang diproksikan dengan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kualitas auditor terhadap manajemen laba. Hasilnya
menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba. Wahyuningsih 2009 meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional
dan corporate governance terhadap manajemen laba. Hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel yaitu kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris
Universitas Sumatera Utara
29 independen, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Husni 2013 meneliti pengaruh mekanisme good corporate governance, leverage, dan profitabilitas
terhadap manajemen laba. Hasilnya menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, leverage, dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap manajemen
laba, sedangkan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba.
Rivaldo 2013 meneliti pengaruh corporate governance, leverage, dan profitabilitas terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di bursa efek indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel sebanyak 103 perusahaan manufaktur. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa
secara simultan dan secara parsial kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, komposisi komite audit, leverage, dan
profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.3 Kerangka Konseptual