12 agen. Asimetri informasi antara manajemen dengan pemilik dapat memberikan
kesempatan kepada manajer untuk melakukan manajemen laba dalam rangka menyesatkan pemilik pemegang saham mengenai kinerja ekonomi perusahaan.
2.1.2 Good Corporate Governance
2.1.2.1 Definisi Corporate Governance
Corporate governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori
keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan mendapatkan return atas dana yang telah
mereka investasikan. Penerapan prinsip good corporate governance ke seluruh aspek kegiatan perusahaan sangat diperlukan. Hal ini disebabkan prinsip utama
dari good corporate governance adalah keadilan bagi seluruh pemegang saham, keterbukaan melalui laporan keuangan yang akurat dan informasi tepat waktu atas
kinerja perusahaan. Good Corporate Governance
dapat didefinisikan sebagai suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan Pemegang SahamPemilik
Modal, KomisarisDewan Pengawas, dan Direksi untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai
pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan
nilai-nilai etika.
Universitas Sumatera Utara
13 Adapun pengertian corporate governance menurut Forum for Corporate
Governance in Indonesia FCGI yaitu seperangkat peraturan yang menetapkan
hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ektern lainnya sehubungan
dengan kata hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.
Good Corporate Governance secara definitif merupakan sistem yang
mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah untuk semua pemangku kepentingan. Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini,
pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar akurat dan tepat pada waktunya, dan kedua, kewajiban perusahaan untuk
melakukan pengungkapan secara akurat, tepat waktu, dan transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan pemangku kepentingan.
Tujuan dari corporate governance adalah untuk menciptakan pertambahan nilai bagi pihak pemegang kepentingan.
2.1.2.2 Prinsip – Prinsip Corporate Governance