54
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: hasil olahan software SPSS 17
Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.3, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu
Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.3 Pengujian Hipotesis
Pada pengujian hipotesis, akan dilakukan analisis koefisien determinasi, pengujian signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh atau simultan
uji �, dan uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu uji .
4.3.1 Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi � merupakan suatu nilai nilai proporsi yang
mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas
Supranto, 2005:158, Gujarati, 2003:212. Nilai koefisien determinasi berkisar
Universitas Sumatera Utara
55 antara 0 dan 1. Nilai koefsien determinasi
� yang kecil mendekati nol berati kemampuan variabel-variabel tak bebas secara simultan dalam menerangkan
variasi variabel tak bebas amat terbatas. Nilai koefisien determinasi � yang
mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel tak bebas Gio, 2015:20.
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square
1 .369
a
.136 .008
Sumber: hasil olahan software SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai koefisien determinasi � terletak pada kolom
R-Square . Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
� = , . Nilai
tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi variabel Manajemen Laba sebesar 13,6, sisanya sebesar 86,4 dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain.
4.3.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Menyeluruh Uji F
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara menyeluruh merupakan suatu uji untuk menguji apakah seluruh variabel bebas secara bersamaan atau
simultan mempengaruhi variabel Manajemen Laba. Hipotesis nol menyatakan seluruh variabel bebas secara bersamaan atau simultan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan secara statistik terhadap variabel Manajemen Laba pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan hipotesis alternatif menyatakan paling tidak terdapat
Universitas Sumatera Utara
56 satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap
Manajemen Laba pada tingkat signifikansi 5.
Gambar 4.4 Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel
Berdasarkan Gambar 4.4, diketahui nilai F tabel adalah 2,7278.
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.041 4
.010 1.065
.393
a
Residual .262
27 .010
Total .303
31 a. Predictors: Constant, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Komisaris Independen, Kepemilikan
Manajerial b. Dependent Variable: Manajemen Laba
Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai F hitung adalah 1,065. Perhatikan bahwa karena nilai F hitung 1,065
≤ F table 2,7278, maka disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan
Manajerial, dan Kepemilikan Institusional secara simultan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
57
4.3.4 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t