Analisis Kesulitan Siswa Terhadap Profil Materi Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Miskonsepsi

operasi hitung dan persamaan linier sederhana yang dilihat pada Lampiran 7. Profil kesulitan siswa berdasarkan penguasaan pengetahuan prasyarat dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Profil Kesulitan Siswa Berdasarkan Penguasaan Pengetahuan Prasyarat Dari Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam operasi hitung dan persamaan linier pada pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki. Keduanya memiliki persentase kesulitan yang sama, yaitu sebesar 52,78. Untuk pengetahuan prasyarat siswa dalam menguasai luas bangun datar, persentase kesulitan siswa sebesar 16,67.

4.1.2.3 Analisis Kesulitan Siswa Terhadap Profil Materi

Analisis kesulitan siswa terhadap profil materi bertujuan untuk mengetahui sub – sub materi yang sudah dan belum dikuasai oleh siswa dimana data 16.67 52.78 52.78 10 20 30 40 50 60 Luas bangun datar Operasi hitung Persamaan linier Per sen tase Pengetahuan Prasyarat Profil Kesulitan Siswa Berdasarkan Penguasaan Pengetahuan Prasyarat 59.55 57.22 61.46 35.94 53.5 10 20 30 40 50 60 70 Jarak dan Perpindahan Kecepatan dan Kelajuan Percepatan GLB GLBB Pr e sesn tase Sub - Sub Materi Profil Kesulitan Siswa Terhadap Profil Materi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Berikut ini profil kesulitan siswa terhadap profil materi yang diperlihatkan pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Profil Kesulitan Siswa Terhadap Profil Materi Dari Gambar 4.4 dapat diketahui bahwa berdasarkan pendekatan profil materi, siswa mengalami kesulitan paling besar pada sub materi percepatan. Persentase kesulitan siswa pada sub materi percepatan sebesar 61,46 . Persentase kesulitan terendah terletak pada sub materi gerak lurus beraturan atau GLB, yaitu sebesar 35,94 .

4.1.2.4 Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Miskonsepsi

Pada penelitian ini, analisis terhadap pendekatan miskonsepsi pada materi Kinematika Gerak Lurus terbatas pada sub materi kecepatan dan kelajuan. Persentase siswa yang mengalami kesulitan berdasarkan miskonsepsi sub materi 80 160 160 20 40 60 80 100 120 140 160 180 20 40 60 80 s m t s kecepatan dan kelajuan didapatkan dari jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi dibagi dengan jumlah keseluruhan siswa. Dari hasil analisis data yang dapat dilihat pada Lampiran 7, persentase kesulitan berdasarkan miskonsepsi yaitu sebesar 63,89 . Contoh hasil jawaban siswa yang menunjukan adanya miskonsepsi yang dialami siswa seperti soal yang menguji kemampuan siswa dalam menentukan kecepatan dan kelajuan dari detik ke 40 sampai ke 60 pada grafik yang sama yaitu pada Gambar 4.5 dan jawaban siswa disajikan pada Gambar 4.6. Gambar 4.5 Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Gambar 4.6 Hasil Pekerjaan Siswa Yang Berkaitan Dengan Miskonsepsi 25 45.83 68.65 77.18 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tahap memahami masalah Tahap membuat rencana Tahap pelaksanaan rencana Tahap Peninjauan Kembali Pr e sesn tase Langkah Pemecahan Masalah Profil Kesulitan Siswa Berdasarkan Tahapan Pemecahan Masalah

4.1.2.5 Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Tahapan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Garis Singgung Lingkaran pada Siswa Kelas VIII Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Garis Singgung Lingkaran pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/201

0 4 15

PENYUSUNAN TES DIAGNOSTIK FISIKA MATERI LISTRIK DINAMIS.

0 2 17

PENGEMBANGAN SISTEM TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN SISWA SMK.

0 1 69

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH FISIKA MENURUT POLYA | Nur Jiwanto | PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 3769 8337 1 SM

0 0 9

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK SEBAGAI ALAT EVALUASI KESULITAN BELAJAR FISIKA | Rusilowati | PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 7684 16483 1 PB

1 3 10

ANALISIS KESULITAN BELAJAR FISIKA SISWA

0 1 12

ANALISIS KESULITAN MEMECAHKAN MASALAH PA

0 0 5

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

0 0 14