Langkah – Langkah Penelitian Desain Penelitian

peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Dengan kata lain, penelitian ini memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Langkah awal penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap beberapa sumber penelitian berupa beberapa jurnal penelitian dan buku- buku teks yang memiliki topik sama dengan penelitian ini. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menelusuri tentang kesulitan siswa dalam memecahkan masalah fisika berbentuk grafik.

3.3.1 Langkah – Langkah Penelitian

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengkaji dan mempelajari beberapa penelitian tentang kemampuan analisis grafik yang telah ada. Langkah ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca berbagai jurnal ataupun artikel dari internet, perpustakaan dan sumber lainnya. Setelah mempelajari jurnal dari penelitian yang telah ada, langkah selanjutnya adalah penyusunan instrumen penelitian yang dimulai dengan membuat desain tes diagnostik yang meliputi kisi – kisi tes diagnostik, penulisan soal tes diagnostik dan rubrik penilaian tes diagnostik. Dalam kisi - kisi soal terkandung indikator indikator soal yang akan ditulis. Selanjutnya tes diagnostik akan di uji cobakan. Uji coba tes diagnostik dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya instrumen dalam memperoleh data. Setelah instrumen diuji coba, dilakukan analisis hasil tentang validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran. Hasil analisis data hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk merevisi menyempurnakan perangkat agar dihasilkan perangkat yang layak untuk digunakan. Setelah instrument layak digunakan maka dilakukan pengambilan Uji coba soal Ya Referensi dari jurnal dan buku Masukan dari dosen yang berpembimbing Melakukan kajian pustaka tentang penelitian yang telah ada Penyusunan instrument berupa tes diagnostik Soal layak pakai? Pelaksanaan tes diagnostik Wawancara Menarik Kesimpulan Menganalisis hasil tes Menganalisis hasil wawancara Tidak data. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis karakteristik butir tes yang meliputi validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh juga dianalisis berdasarkan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui kesulitan siswa terhadap masalah fisika berbentuk grafik pada masing-masing indikator. Untuk lebih jelasnya, desain penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Desain Penelitian

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI T

0 6 12

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP MU

0 2 15

Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Garis Singgung Lingkaran pada Siswa Kelas VIII Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Garis Singgung Lingkaran pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Waru Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/201

0 4 15

PENYUSUNAN TES DIAGNOSTIK FISIKA MATERI LISTRIK DINAMIS.

0 2 17

PENGEMBANGAN SISTEM TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN SISWA SMK.

0 1 69

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH FISIKA MENURUT POLYA | Nur Jiwanto | PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 3769 8337 1 SM

0 0 9

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK SEBAGAI ALAT EVALUASI KESULITAN BELAJAR FISIKA | Rusilowati | PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 7684 16483 1 PB

1 3 10

ANALISIS KESULITAN BELAJAR FISIKA SISWA

0 1 12

ANALISIS KESULITAN MEMECAHKAN MASALAH PA

0 0 5

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINIER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

0 0 14