5. Organisasi Pelaksanaan Dalam Program Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan PPIP
Berdasarkan penjelasan yang dijabarkan dalam buku pedoman pelaksanaan program pembangunan infrastruktur pedesaan tahun 2011, terdapat beberapa
organisasi khusunya yang didesa terkait pelaksanaan program ini yaitu: a. Pemerintah desa
Pemerintah desa dalam hal ini adalah pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa BPD sebagai penyelenggara urusan pemerintahan
desa sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Pemerintah desa terdiri dari kepala desa dan perangkat desa mempunyai tugas untuk menyelenggarakan
urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Sedangkan BPD mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan
desa serta menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
b. Masyarakat desa Masyarakat desa sasaran merupakan pemilik PPIP PNPM Mandiri sehingga
masyarakat harus dapat memberikan dukungan dan berperan aktif selama penyelenggaraan program. Masyarakat merupakan pelaksana utama dalam
pelaksanaan program di tingkat desa sehingga keberhasilan program ini akan sangat tergantung pada peran aktif masyarakat tersebut baik dalam proses
penyiapan masyarakat,
sosialiasasi, perencanaan,
pelaksanaan dan
pemeliharaannya. Pengelolaan PPIP PNPM Mandiri di tingkat desa dilaksanakan oleh OMS,
yang dipilih dan dibentuk oleh masyarakat dalam musyawarah desa. Organisasi ini melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur perdesaan
mengacu pada pedoman yang sudah ditetapkan dengan didampingi dan dibimbing oleh fasilitator. Organisasi ini harus menyebarluaskan hasil
pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat luas melalui papan-papan informasi. OMS yang sudah dibentuk dalam PPIP PNPM Mandiri ini diharapkan dapat
berfungsi secara berkelanjutan. Organisasi ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan pembangunan di desanya atau mengimplementasikan
pembangunan jangka menengah PJM yang sudah ada melalui berbagai program pembangunan.
c. Organisasi Masyarakat Setempat OMS OMS ditetapkan dalam musyawarah desa I. Disyaratkan tiap desa dibentuk 1
satu OMS atau dapat memanfaatkan organisasi yang sudah ada yang keanggotaannya disetujui melalui musyawarah desa I, kemudian disahkan oleh
kepala desa. Apabila desa pernah melaksanakan program PPIP dan keanggotaan OMS nya berkinerja baik, disarankan agar masyarakat memakai
keanggotaan yang sudah ada. Susunan OMS terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Tenaga Teknis, dan anggota. Keanggotaan OMS harus
mengikutsertakan kaum perempuan minimal 40 persen. OMS dipilih oleh masyarakat melalui pemilihan, apabila pemilihan tidak mencapai konsensus
maka dilakukan kesepakatan saat Musdes I.
6. Fasilitator Masyarakat
Berdasarkan penjelasan yang dijabarkan dalam buku pedoman pelaksanaan program pembangunan infrastruktur pedesaan tahun 2011, Fasilitator masyarakat
FM merupakan pendamping masyarakat dalam melaksanakan kegiatan PPIP