utama. Alasannya bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan
hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu.
Berangkat dari keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat
mencapainya. Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri, namun
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi
data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour
question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan. Sugiyono, 2012:223
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini antara lain: 1. Peneliti, sebagaimana yang disampaikan oleh Moleong maka instrumen dari
penelitian ini adalah manusia. 2. Perangkat penunjang lainnya seperti: interview guide pedoman wawancara
dan filed note catatan-catatan lapangan dan alat bantu yang lain recorder, buku, catatan
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen 1982 dalam Moleong, 2011:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan
data seperti dikemukakan oleh Miles dan Huberman 1992 dalam Sugiyono, 2011:246 bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam menganalisis data kualitatif yaitu:
1. Reduksi Data reduction data. Mereduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya .
Dengan demikian reduksi data dalam hal ini merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus-menerus
selama penelitian berlangsung.
Reduksi data yang dilakukan dalam hal ini yaitu, peneliti melakukan pemilihan data yang telah didapat dari lokasi pelaksanaan program PPIP
PNPM Mandiri yang dapat diperlukan berdasarkan fokus penelitian dengan batasan data yang ada dalam panduan wawancara yang telah dibuat. Hal
tersebut disesuaikan dan dipilih mana data yang berguna untuk dapat disajikan dalam penyajian data.
2. Penyajian Data Data Display. Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dalam penelitian ini diwujudkan peneliti dalam bentuk uraian
teks naratif, tabel, foto atau gambar. 3. Penarikan Kesimpulan concluting drawing.
Menarik kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian
berlangsung. Secara teknis proses penarikan kesimpulan dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara membandingkan data empiris hasil penemuan
dilapangan dengan teori yang relevan dengan permasalahan penelitian yang ditemukan.
G. Teknik Keabsahan Data
Menurut Moleong 2011: 327 untuk memeriksa credibility maka dilakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Ketekunan pengamatan
3. Triangulasi 4. Pengecekan sejawat melalui diskusi
5. Analisis kasus negatif 6. Pengecekan anggota