Hipotesis PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KERAGAMAN SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri
LKS harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pelajaran apa saja. Tugas-tugas pada lembar
kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan
materi tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Keuntungan adanya LK adalah
memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Keuntungan bagi siswa, siswa akan belajar secara mandiri dalam memahami dan menjalankan
suatu tugas tertulis Majid, 2007:176-177. LKS didefinisikan oleh Trianto dalam Rayyan, 2012:1 sebagai panduan
siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan pemecahan masalah. Menurut Achmadi dalam Rayyan, 2012:1 tujuan dari
penggunaan LKS yaitu untuk mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran, membantu siswa mengembangkan konsep, melatih siswa
untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan proses, sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran,
membantu siswa dalam memperoleh informasi tentang konsep yang dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran secara sistematis, dan membantu siswa
dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran. Sukamto dalam Rayyan, 2012:1 menjelaskan bahwa
kegunaan dari LKS yaitu memberikan pengalaman kongkret bagi siswa,
membantu variasi belajar, membangkitkan minat siswa, meningkatkan retensi belajar mengajar, serta memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi menurut Depdikbud dalam Rayyan, 2012:1 agar LKS yang dibuat tepat dan akurat adalah sebagai berikut:
Susunan kalimat dan kata-kata diutamakan sederhana dan mudah dimengerti, singkat dan jelas serta istilah baru hendaknya diperkenalkan terlebih dahulu.
Gambar dan ilustrasi hendaknya dapat membantu siswa memahami materi, menunjukkan cara dalam menyusun sebuah pengertian, membantu siswa
berpikir kritis, dan menentukan variabel yang akan dipecahkan dalam kegiatan pembelajaran. Tata letak hendaknya membantu siswa memahami
materi dengan menunjukkan urutan kegiatan secara logis dan sistematis, menunjukkan bagian-bagian yang sudah diikuti dari awal hingga akhir, dan
desainnya harus menarik. LKS berbasis KPS adalah LKS yang menerapkan metode ilmiah secara utuh
sehingga para siswa mendapat pengalaman penelaahan ataupun penelitian. LKS berbasis KPS berisi KPS yang akan diajarkan seperti: mengamati,
merumuskan masalah, membuat hipotesis, merencanakan penelitian, mengendalikan variabel, menafsirkan data, menyusun kesimpulan sementara,
menganalisis, menerapkan, dan mengkomunikasikan Hardiono, dkk., 2008:3.