Keterampilan Proses Sains KPS

the alternatives after basing the judgement for the selection on justifiable reasons consequences of each alternative such as the cost, the effect on other peole, or the effect on the environment; using justifiable reasons as the basis for making the choice ; nad choosing freely from the alternatives. 9 Manipulating Materials Handling or treating materials and equipment skillfully and effectively Arranging equipment and materials neede to conduct an investigation of the melting rate of ice; pouring liquids from one container to another; or carrying a balanceor adjusting it for use. 10 Measuring Making quantitative observations bay comparing to a convetional or nonconventional standard Using a clock to count the number of seconds needed for an ice cube to melt; using a thermometer to determine the final temperature in degrees Celcius of the melted ice cube. 11 Observing Becoming aware of an object or event by using any of the senses or extensions of the senses to indentify properties Looking at a melting ice cube to determine itschnaging shape; feeling water from an ice cube to detemine slipperiness or coldness; or using a thermometer to determine the coldness of the water. 12 Predicting Making a forecast of future events or conditions expected to exist Stating ” an ice cube whose weight is twice that of another ice cube will require twice the time to melt”. 13 Recording data Collecting bits of information about objects and events that illustrate a specific situation Taking notes; making a list or outline; recording numbers on a chart or graph; tape recording; taking photographs; or writing numbers of results of observations or measurements in an investigation, such as recording the number of cubic centimeters of water formed as an ice cube melts overtime. 14 Replicating Performing acts that duplicate demonstrated symbols, patterns, or procedures Operating a balance scale or using a thermometer following procedures previously demonstrated or modeled by another person 15 Using Numbers Applying mathematical rules of formulas to calculate quantities or determine relationships from basic measurements. Computing the average time for a 10-cubic -centimeter ice cube to melt. Menurut Rustaman dalam Sutarno, 2012:1, keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Berikut ini disajikan jenis-jenis indikator keterampilan proses beserta sub indikatornya. Tabel 2. Indikator dan Sub Indikator Keterampilan Proses Sains No. Indikator Keterampilan Proses Sains Sub Indikator Keterampilan Proses Sains 1 Mengamati - Menggunakan sebanyak mungkin alat indera - Mengumpulkan menggunakan fakta yang relevan 2 Mengelompokkan Klasifikasi - Mencatat setiap pengamatan secara terpisah - Mencari perbedaan, persamaan - Mengontraskan ciri-ciri - Membandingkan - Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan 3 Menafsirkan - Menghubungkan hasil-hasil pengamatan - Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan - Menyimpulkan 4 Meramalkan - Menggunakan pola-pola hasil pengamatan - Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati 5 Mengajukan Pertanyaan - Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana. - Bertanya untuk meminta penjelasan. - Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis 6 Merumusakan hipotesis - Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian. - Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah 7 Merencanakan percobaan - Menentukan alat bahan sumber yang akan digunakan - Mentukan variabel faktor penentu. - Menetukan apa yang akan diukur, diamati, dicatat. - Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja 8 Menggunakan alatbahan - Memakai alat bahan - Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat bahan. - Mengetahui bagaimana menggunakan alat bahan. 9 Menerapkan konsep - Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru - Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi 10 Berkomunikasi - Mengubah bentuk penyajian - Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram - Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis - Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian - Membaca grafik atau tabel atau diagram. - Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa.

D. Aktivitas Belajar Siswa

Salah satu kunci keberhasilan belajar yang dilakukan oleh siswa adalah aktivitas. Aktivitas siswa dalam pembelajaran merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam menentukan efektif atau tidaknya suatu pembelajaran. Menurut teori kognitif dalam Dimyati dan Mudjiono 1999:44, belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi. Keaktifan siswa dalam peristiwa pembelajaran mengambil beraneka bentuk kegiatan, dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik yang dapat diamati diantaranya dalam bentuk kegiatan membaca, mendengarkan, menulis, meragakan dan mengukur. Sedangkan contoh-contoh kegiatan psikis seperti mengingat kembali isi pelajaran pertemuan sebelumnya, menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, menyimpulkan hasil eksperimen, membandingkan suatu konsep dengan konsep yang lain dan kegiatan psikis lainnya. Namun, semua kegiatan tersebut harus dapat dikembalikan pada suatu karakteristik yaitu keterlibatan intelektual-emosional siswa dalam kegiatan pembelajaran Dimyati dan Mudjiono, 1999:114-115. Dierich dalam Hamalik 2004:172-173 membagi kegiatan aktivitas belajar dalam delapan kelompok yaitu: 1. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2. Kegiatan-kegiatan lisanoral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberikan saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan permainan, dan mendengarkan radio. 4. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola. 6. Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 7. Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain- lain. Kegiatan-kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain. III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013 yang terdiri atas delapan kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling Sudjana, 2005:168. Dua kelas yang dijadikan sampel dipilih dari populasi kelas VII yang terdiri dari delapan kelas kemudian dari kedua kelas tersebut dipilih lagi secara acak untuk menentukan kelas yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan syarat kedua kelas sudah homogen tidak dibedakan berdasarkan prestasi. C. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Kelas kontrol dan eksperimen di beri tes soal untuk mengukur KPS siswa pretes. Kemudian, kelas eksperimen kelas VII C diberi perlakuan dengan penggunaan LKS berbasis KPS, sementara kelas kontrol kelas VII F diberi perlakuan dengan penggunaan LKS non-KPS.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 5 10

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan Semester Genap Tahu

8 114 44

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FOTOSINTESIS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 68

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KERAGAMAN SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandar

3 29 131

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun

0 11 67

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KPS SISWA PADA SUB MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN

7 36 61

PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PROSES SAINS (KPS) SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri Di Kecamatan Pagela

3 16 66

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA SMP BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap di SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Penye

0 7 72

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KPS SISWA PADA SUB MATERI CIRI-CIRI FILUM HEWAN INVERTEBRATA

0 17 65