Daya Pembeda DP Teknik Pengumpulan Data

35 uji kesamaan dua rata-rata perlu dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah populasi berdistribusi normal atau sebaliknya. Untuk uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji chi-kuadrat menurut Sudjana 2005: 273. Berikut langkah-langkah uji normalitas a Hipotesis H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal b Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan c Statistik Uji       k i h h i f f f x 1 2 2 dengan : i f = frekuensi pengamatan h f = frekuensi yang diharapkan d Keputusan Uji Terima H jika hitung tabel . Dalam hal lainnya, H ditolak. Berikut hasil perhitungan uji normalitas kemampuan awal siswa disajikan pada tabel 3.7 : Tabel 3.7 Rekapitulasi Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Kelas 2 hitung  2 tabel  Keterangan Eksperimen 7,519 7,81 Normal Kontrol 7,323 7,81 Normal 36 Berdasarkan Tabel 3.7, Hasil analisis uji normalitas kemampuan awal siswa, untuk kelas eksperimen diketahui x 2 hitung = 7,519. Dengan α = 5 dan dk = k-3 dari tabel chi-kuadrat diperoleh x² tabel = 7,81. Pada kelas kontrol diketahui x 2 hitung = 7,323 dengan α = 5 dan dk = k-3 diperoleh x 2 tabel melalui tabel chi-kuadrat yaitu 7,81. Sesuai dengan kriteria pengujian, maka terima H karena x 2 hitung x² tabel . Sehingga data populasi kelas ini berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran C.3 dan C.4 halaman 113 dan 117. Sedangkan untuk hasil analisis uji normalitas data pemahaman konsep matematika siswa disajikan dalam tabel 3.8 sebagai berikut : Tabel 3.8 Rekapitulasi Uji Normalitas Pemahaman Konsep Matematika Kelas 2 hitung  2 tabel  Keterangan Eksperimen 4,539 7,81 Normal Kontrol 4,069 7,81 Normal Berdasarkan Tabel 3.8, Hasil analisis uji normalitas data pemahaman konsep matematika siswa, untuk kelas eksperimen diketahui x 2 hitung = 4,539. Dengan α = 5 dan dk = k-3 dari tabel chi-kuadrat diperoleh x² tabel = 7,81. Sedangkan pada kelas kontrol diketahui x 2 hitung = 4,069 dan dengan taraf signifikan dan derajat kebebasan yang sama dengan kelas eksperimen yaitu α = 5 dan dk = k-3 diperoleh x 2 tabel melalui tabel chi-kuadrat yaitu 7,81. Sesuai dengan kriteria pengujian, maka terima H karena x 2 hitung x² tabel . Sehingga data populasi kelas ini berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran C.7 dan C.8 halaman 125 dan 129.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Ganjil SMK Negeri 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 60

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 63

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

FEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

PENGARUH PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Bangunan Semester Genap SMK Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38